Daniil Medvedev Sumringah Lalui Awal Musim Terbaik

Berita Tenis: Daniil Medvedev merupakan mantan petenis peringkat 1 dunia, juara Grand Slam, dan kini ia telah mengoleksi lima gelar Masters.

Untuk semua pencapaiannya, juara US Open musim 2021 mungkin tidak pernah melalui perjalanan yang lebih baik daripada perjalanan yang ia lalui dalam beberapa waktu terakhir. Usai memenangkan gelar Miami Open pertama dalam kariernya, ia mencatatkan 29-3 pada musim 2023, termasuk memenangkan empat gelar dari lima turnamen terakhir yang ia lakoni.

“Ini awal musim terbaik yang pernah saya lalui. Jumlah poin yang mengagumkan untuk dimenangkan,” seru Medvedev.

“Saya pikir musim 2019 juga menakjubkan setelah saya melenggang ke enam final dan hal itu juga baru bagi saya pada musim 2019. Jadi, saya pikir ini terasa kurang lebih sama.”

Mantan petenis peringkat 1 dunia memenangkan empat gelar pada musim 2019 dan berhasil ia lakukan lagi pada musim 2021. Sementara baru memasuki tiga bulan pada musim 2023, ia telah menyamai pencapaian kedua musim tersebut berkat kemenangan dua set langsung atas Jannik Sinner di final Miami Open.

Petenis berusia 27 tahun khususnya merasa gembira bahwa kesuksesan yang ia raih ia dapatkan di turnamen yang ada di seluruh penjuru dunia dengan kondisi hard-court yang masing-masing berbeda setelah ia memenangkan gelar di Rotterdam, Doha, Dubai, dan Miami serta melenggang ke final di Indian Wells.

Ia kini telah memenangkan lima dari enam turnamen Masters yang digelar di hard-court ditambah menjadi runner up di Indian Wells. Ia juga memenangkan gelar turnamen prestisius lain di hard-court ketika ia memenangkan gelar ATP Finals musim 2020 dan US Open musim 2021, ditambah melenggang ke final Australian Open pada musim 2021 dan 2022.

“Saya mencintai hard-court. Saya senang bermain di atasnya. Jika itu akan menjadi pilihan saya, itu hanya akan hard-court. Tetapi saya sepenuhnya mengerti bahwa itu tidak adil, jika kita bisa mengatakannya seperti itu,” tutur Medvedev.

“Saya merasa permainan saya berada dalam kondisi terbaik di hard-court. Bahkan jika saya tahu bahwa saya bisa bermain dengan cukup baik di grass-court dan clay-court. Di hard-court saya bisa bermain dengan performa yang bukan terbaik tetapi masih bisa tetap menang. Itu perbedaan besar.”

Artikel Tag: Tenis, miami open, Daniil Medvedev, Jannik Sinner