Daniil Medvedev Kantongi Gelar Keempat Musim 2023 Di Miami

Berita Tenis: Melakoni final kelima dalam dua bulan terakhir, Daniil Medvedev meneruskan performa memukau demi mengklaim gelar Miami Open untuk kali pertama dalam kariernya.

Berkat kemenangan 7-5, 6-3 atas Jannik Sinner, juara US Open musim 2023 kini mencatatkan 24-1 dari lima turnamen terakhir yang ia lakoni dengan mengklaim empat gelar.

Setelah kalah dari Carlos Alcaraz dua pekan lalu di final Indian Wells, petenis unggulan keempat tampil solid melawan petenis berkebangsaan Italia, Sinner yang merasa frustasi dengan permainan apik petenis unggulan keempat dari area baseline.

Berkat kemenangan tersebut, mantan petenis peringkat 1 dunia semakin mendominasi head to head mereka dengan 6-0. Ia juga mengalahkan petenis berkebangsaan Italia di final Rotterdam Open pada Februari musim ini.

“Saya merasa benar-benar gembira. Pertandingan kali ini adalah petenis yang sengit. Itu mungkin hari terpanas dan paling lembab selama pertandingan,” ungkap Medvedev setelah memenangkan gelar Masters kelima dalam kariernya sekaligus gelar ke-19.

“Itu bukan kondisi yang mudah. Saya tidak tahu apakah Jannik mengalami cedera kecil atau kram. Saya juga kesulitan, berusaha untuk tidak memperlihatkannya.”

“Saya belum memenangkan gelar sebesar itu mungkin dalam satu musim setengah terakhir, tambah Medvedev yang belum merasakan kesuksesan di turnamen Masters 1000 sejak memenangkan gelar di Toronto musim 2021.

“Menuju akhir, saya cukup goyah. Bahkan tidak ketat, karena saya tidak gentar untuk menang. Tetapi tetap saja tangan saya sedikit gemetar, jadi servis pun sedikit lebih menyulitkan. Saya berhasil menenangkan diri dan menutup pertandingan.”

Petenis unggulan keempat kini telah memenangkan lima dari enam turnamen Masters 1000 yang digelar di hard-court dan lolos ke final di Indian Wells. Petenis berusia 27 tahun juga melakoni kedua final Grand slam yang digelar di hard-court dengan memenangkan gelar US Open musim 2021. Daftar kesuksesan sang petenis di lapangan itu ditambah dengan kemenangan gelar turnamen akhir musim, ATP Finals musim 2020.

Empat gelar yang ia menangkan musim ini menyamai pencapaian terbaiknya sampai saat ini dalam satu musim yang ia torehkan pada musim 2019 dan 2021.

Di final Miami Open, Sinner mengawalinya dengan lebih baik, tetapi petenis unggulan keempat tidak tinggal diam hingga kedudukan imbang dengan 5-5. Dari kedudukan tersebut, petenis unggulan keempat tancap gas, termasuk memanfaatkan groundstroke tidak meyakinkan petenis unggulan kesepuluh.

Walaupun performa Sinner secara fisik tampak menurun setelah mengklaim kemenangan epik atas Carlos Alcaraz di semifinal, ia masih bisa mengerahkan energi yang tersisa demi kedudukan 1-2 hanya untuk melihat Medvedev semakin unggul dengan 3-1.

Petenis unggulan keempat tidak menghadapi peluang break point setelah Sinner menciptakan lima peluang di game kelima set pertama dan petenis unggulan keempat menemukan jalan sampai ke garis finish tanpa menghadapi perlawanan sengit.

Dengan lolos ke final di Indian Wells dan Miami, petenis berusia 27 tahun, Medvedev menjadi petenis putra pertama sejak Novak Djokovic pada musim 2020 yang melenggang ke final turnamen Masters 1000 secara beruntun. 29 kemenangan yang telah ia kantongi, membuat dirinya mengungguli petenis putra lain sampai saat ini.

Sementara Sinner kini mencatatkan 0-2 di turnamen Masters 1000 setelah ia juga kalah di final Miami Open musim 2021 dari Hubert Hurkacz. Tetapi, berkat perjalanan memukau di Miami, ia akan naik ke peringkat 9 dunia.

Artikel Tag: Tenis, miami open, Daniil Medvedev, Jannik Sinner