Cori Gauff Mengaku Frustasi Dengan Kekalahan Pahit Di Wimbledon

Berita Tenis: Petenis AS, Cori Gauff memiliki harapan tinggi ketika kembali ke Wimbledon pada musim 2023, tetapi ia bertemu rekan senegaranya, Sofia Kenin yang membuyarkan mimpinya.

Pertandingan di antara kedua petenis AS merupakan pertandingan yang kompetitif setelah petenis unggulan ketujuh memperlihatkan usaha yang luar biasa, tetapi tidak cukup meyakinkan.

Kenin seakan membalikkan waktu demi mengamankan kemenangan terbesar pertama setelah sekian lama. Pertandingan tersebut merupakan pertandingan yang impresif dari juara Australian Open musim 2020 yang berusaha untuk kembali berkompetisi dengan mendapatkan sejumlah hasil yang beragam.

Runner up French Open musim 2022 sendiri tidak mendapatkan persiapan yang terbaik menuju Wimbledon musim ini tetapi tetap berharap bisa melalui perjalanan yang positif setelah mengantongi beberapa kemenangan di Eastbourne. Pada akhirnya, rencana sang petenis tidak berjalan dengan baik dan ia merasa sangat frustasi yang bisa dipahami oleh banyak orang. Ironisnya, ia mengakui bahwa sebelum turnamen, ia tidak begitu peduli dengan undian pertandingan, tetapi pada akhirnya hal tersebut terbukti vital terkait kekalahannya.

“Maksud saya, hal itu hanya membuat saya ingin berlatih lebih keras. Saat ini saya merasa sangat frustasi dan kecewa. Jadi, ya, saya pikir hal itu hanya membuat saya ingin berlatih lebih keras. Saya merasa saya telah berlatih keras, tetapi sudah jelas itu belum cukup keras,” ungkap Gauff.

“Saya harus kembali ke papan rencana dan melihat aspek mana yang harus saya kembangkan dan bagaimana melakukan latihan yang tepat untuk melakukannya.”

Petenis unggulan ketujuh kini akan memiliki sejumlah waktu untuk mengetahui hal yang harus ia ubah sebelum sejumlah turnamen besar menuju US Open dimulai. Akan ada waktu satu bulan sebelum salah satu turnamen besar kembali digelar dan ia akan mendapatkan kesempatan untuk menyusun kembali kekuatan di rumahnya sendiri.

Akan menarik untuk dilihat apakah Gauff akan terus bekerja sama dengan pelatihnya, Pere Riba yang ia pekerjakan di Wimbledon dengan dasar uji coba. Hasil tersebut tentu bukan hasil yang memuaskan, tetapi performa sang petenis di atas lapangan jauh dari mengerikan.

Artikel Tag: Tenis, wimbledon, Cori Gauff