Berita Tenis Wimbledon 2016: Novak Djokovic Akhirnya Terkalahkan

Ligaolahraga - Berita Tenis Wimbledon 2016: Mimpi Novak Djokovic untuk melengkapi kalender satu tahun Grand Slam telah berakhir. Sam Querrey, unggulan ke-28, kejutkan dunia tenis dengan mengalahkan pemain peringkat 1 dunia dan juara Wimbledon tiga kali tersebut, atasi penundaan empat kali karena hujan dengan kemenangan 7-6, 6-1, 3-6, 7-6.

“Itu luar biasa, terutama di sini, di Wimbledon,” ungkap Querrey. “Aku hanya sangat gembira.”

Ini pertama kalinya Djokovic kalah di kejuaraan Grand Slam sejan Juni 2015, ketika ia tunduk kepada Stan Wawrinka di final Roland Garros. Kekalahan tersebut juga memutus kemenangan 30 pertandingan beruntun Djokovic di kejuaraan Grand Slam, catatan yang terbaik di Open Era.

Djokovic, yang telah memenangkan enam dari delapan kejuaraan Grand Slam terakhir, belum pernah kalah seawal ini di Grand Slam sejak 2009 ketika ia kalah di putaran ketiga di Roland Garros oleh Philipp Kohlschreiber.

Tetapi unggulan teratas tersebut merasakan tekanan untuk mencoba mencapai sejarah. “Aku pikir itu bukan faktor terbesarnya, sejujurnya. Datang ke pertandingan ini, aku tahu itu akan sangat ketat, tidak mudah untuk mematahkan servisnya," katanya.

Ia juga menambahkan jika dirinya tengah benar-beanr beraksi, yang memang ia lakukan, sangat sulit untuk membaca servisnya. Ia memukulkan di tempatnya dengan sangat baik. “Ia bermain agresif, dan itu terbayar. Ia mendominasiku,” papar Djokovic.

Untuk Querrey, yang berusia 28 tahun asli California, kekalah tersebut menandai kemenangan terbesar dalam 11 tahun karirnya. Querrey telah menunjukkan performa yang kuat, dengan memenangkan delapan gelar ATP World Tour, termasuk di Delray Beach pada awal musim ini. tetapi ia belum pernah mencapai putaran keempat kejuaraan Grand Slam.

Querrey melaju ke putaran keempat di Grand Slam untuk kedua kalinya di Wimbledon dan keempat kalinya untuk keseluruhan Grand Slam. Ia selanjutnya akan berhadapan dengan Nicolas mahut, yang mengalahkan pemain satu negaranya dan pasangan nomor gandanya, Pierre Hugues Herbert dengan 7-6, 6-4, 3-6, 6-3.

Djokovic memimpin dalam FedEx ATP Head2Head melawan Querrey dengan 8-1, tetapi ini adalah pertemuan pertama mereka di grass-court, dan Querrey agresif dari awal mereka memulai pertandingan. Pertandingan mereka kemudian ditunda karena hujan. Hari itu adalah hari Querrey, dan di match poin keduanya, ia merebut kemenangan dan melompat kegirangan seiring tepukan tangan riuh dari penonton yang berada di No.1 Court.

“Aku memiliki kesempatan mungkin di set keempat, melakukan servis untuk set tersebut. Di tie break, aku memimpin,” ungkap Djokovic. “Hanya tidak merasa bahwa bola itu seperti yang aku harapkan. Tetapi itulah olahraga,” lanjutnya menutup pertanyaan wartawan.

Artikel Tag: Tenis, wimbledon, Sam querrey, Novak Djokovic, Nicolas Mahut, Berita Tenis Wimbledon 2016