Berita Tenis: Sharapova Resmi Dilarang Bermain Tenis Selama 2 Tahun

Maria Sharapova Dilarang Bermain Tenis Selama Dua Tahun (foto: AFP)
Ligaolahraga - Berita Tenis: Karir mantan petenis nomer satu dunia asal Rusia, Maria Sharapova, hancur seketika pada Rabu, (8/6), setelah Federasi Tenis Internasional (ITF) memberinya larangan bermain tenis selama dua tahun padanya, berikut tes positif untuk penggunaan zat terlarang meldonium.
Dalam sebuah pernyataan resminya, ITF mengatakan masa hukuman juara grand slam lima kali itu akan dihitung aktif sejak 26 Januari tahun ini, yang berarti peringkat dan hadiah uang dari Australia Terbuka, di mana Sharapova mencapai babak perempat final, akan dibatalkan.
Sharapova (29), mengatakan dia akan mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) dan menggambarkan hukuman ITF itu sebagai tindakan "tidak adil dan keras". Sharapova meyakinkan, apa yang diputuskan oleh ITF itu salah karena pengadilan independen di London pada 18-19 Mei lalu telah menemukan bukti bahwa dirinya tidak sengaja melanggar aturan anti-doping.
Sebuah laporan setebal 33-halaman temuan pengadilan mengatakan: "ITF mengakui bahwa pemain (Sharapova) tidak akan melakukan tindakan yang ia tahu merupakan suatu pelanggaran terhadap peraturan antidoping," . Laporan inilah yang akan digunakan Sharapova untuk mengajukan banding.
Dalam situsnya, ITF mengatakan larangan yang diberikan kepada Sharapova bisa saja ditambah hingga empat tahun, karena obat yang di konsumsi Sharapova termasuk "prompt" atau substansi. Usai keputusan ITF ini , Badan Anti-Doping Dunia (WADA) kemudian mengeluarkan pernyataan singkat yang mengatakan bahwa pihaknya akan meninjau keputusan ITF sebelum memutuskan apakah akan menggunakan hak independen banding ke CAS atau tidak.
Sharapova batu saja teratur bermain tenis setelah berjuang cukup lama untuk bisa kembali ke lapangan kerena cedera serius di pergelangan tangannya. Namun dengan adanya larangan dua tahun bermain tenis, itu berarti Sharapova tidak akan memenuhi syarat untuk dapat ikut bermain sampai setelah Australia Terbuka 2018, saat dia berusia 31 tahun. Ini akan menimbulkan pertanyaan apakah dia akan tetap bermain lagi di usia itu ??
"Jika jujur, maka saya pikir itu akan sulit baginya untuk kembali pada tingkat yang sama," kata presiden Federasi Tenis Rusia, Shamil Tarpishchev, mengatakan kepada kantor berita TASS. Ia menyerukan hukuman Sharapova harus dikurangi.
Artikel Tag: Maria Sharapova, Tenis, Rusia, Anti-dopping
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/berita-tenis-sharapova-resmi-dilarang-bermain-tenis-selama-2-tahun

Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini