Berita Tenis: Petenis Cantik 16 Tahun Ini Mampu Singkirkan Jankovic

Penulis: Nur Afifah

Jumat 15 Jul 2016, 09:13 WIB

Berita Tenis: Petenis Cantik 16 Tahun Ini Mampu Singkirkan Jankovic — Remaja cantik 16 tahun ini sukses mengalahkan Jelena Jankovic

Ligaolahraga – Berita Tenis: Mantan petenis nomor satu dunia, Jelena Jankovic harus tumbang dan mengakui keunggulan remaja cantik 16 tahun. Remaja cantik yang mengikuti turnamen melalui tiket wild card sukses menyingkirkan Jankovic dengan kemenangan tiga set. Siapakah remaja cantik ini?

Emma Raducanu Lalui Laga Pembuka Di Indian Wells Tanpa Drama

Remaja 16 tahun Rebeka Masarova berhasil menandai debutnya di WTA Tour dengan kemenangan 1-6, 6-4, 6-2 mengalahkan mantan petenis nomor 1 dunia Jelena Jankovic setelah pertandingan sempat ditunda lantaran hujan di ronde pertama turnamen Gstaad pada Kamis kemarin.

Juara Perancis Terbuka Junior bermain di turnamen ini melalui tiket wild carddi acara yang diselenggaran di tanah kelahirannya dan selanjutnya akan menghadapi petenis Kroasia Anett Kontaveit.

“Saya berhasil tidak melakukan terlalu banyak kesalahan, dan fokus terhadap apa yang harus saya lakukan. Saya sadar apa yang ia lakukan ke saya, dia banyak memainkan backhandsaya, dan saya harus bermain dengan forehand,” kata Masarova.

“Ini bukan hanya tentang kemenangan lagi, bukan pula tentang kekalahan. Tetapi adalah saat saya memiliki kesempatan untuk melakukan yang terbaik, saya telah melakukannya.”

Mantan pemain regular top 10 Patty Schnyder yang berusia 37 tahun melihat penampilan wild card-nya dihentikan di percobaan pertama sehingga ia kesulitan untuk kembali.

Schnyder takluk dari petenis Republik Ceska Katerina Siniakova, 2-6, 7-5, 6-4.

“Sepasang poin, dan itu mungkin telah hilang entah kemana. Saya sangat tidak beruntung,” ungkap Schnyder.

“Tetapi kami juga harus mengakui betapa beratnya pertandingan itu mengingat harus menunggu hujan reda dan bermain di lapangan yang basah dan cuaca yang dingin. Hal itu sangat sulit bagi keduanya, saya tahu itu, tetapi untuk pertandingan saya, sangat membantu ketika bola memantul tinggi dan tidak terlalu berat. Biasanya saya akan menjumpai kondisi seperti ini di Gstaad, tetapi tidak dengan hujan.”