Berita Tenis: Bagi Arantxa Sanchez Vicario, Seorang Juara Harus Kuat Secara Mental

Ligaolahraga - Berita Tenis: Untuk menjadi kuat di dunia tenis, tidak cukup hanya dengan menjadi yang tertinggi atau terkuat, tetapi kuat secara mental adalah menjadi bagian paling penting dari seorang juara, ungkap legenda tenis Spanyol, Arantxa Sanchez Vicario.

Kemenangan Sanchez tahun 1989 atas legenda tenis lain asal Jerman, Steffi Graf di final French Open adalah bagian dari kisah luar biasa di dunia tenis. Di usia yang baru menginjak 17 tahun, Sanchez memenangkan gelar Grand Slam pertamanya di Roland Garros dan dilanjutkan dengan mengoleksi 14 gelar Grand Slam lainnya.

Pertandingan tenis semakin membutuhkan kekuatan fisik dengan jadwal latihan yang sedikit tidak masuk akal dan diet yang disiplin, tetapi mantan petenis berusia 45 tahun, Sanchez yang saat ini menjadi komentator, menyatakan menjadi kuat secara fisik tidaklah cukup.

“Anda tidak harus menjadi yang tertinggi dan terkuat. Tenis adalah permainan mental dan itu hal yang paling penting. Jika anda memiliki kekuatan itu, setelah itu anda bisa mengkondisikan fisik anda, lalu memperbaiki tekniknya,” tutur Sanchez kepada PTI.

“Hal yang mambuat anda seorang juara adalah mental anda, kapasitas untuk memainkan poin yang tepat di momen penting, dan kegigihan.”

Ditanya apakah juara bisa diciptakan atau mereka lahir dengan sendirinya, Sanchez mengatakan bahwa bakat adalah hal yang harus dipoles.

“Anda harus memiliki sesuatu ketika anda bertanding, tetapi setelah itu, anda bisa berlatih dan menjadi juara,” jawab Sanchez.

Sanchez memberi contoh dengan duelnya tahun 1989 yang terkenal melawan Graf di final French Open.

“Secara mental saya sangat kuat. Saya tidak pernah menyerah. saya memainkan poin yang tepat dan mengkombinasikan permainan. Saya menggunakan kekuatan saya dan bertahan, tetapi juga menyerangnya dengan menuju ke net. Saya mengeksplorasi pilihan yang berbeda untuk memainkan permainan terbaik saya dan menang,” lanjut Sanchez.

“Anda bisa mengusahakannya (aspek mental). Anda bisa bekerja sama dengan psikolog dan analis untuk membantu anda,” saran Sanchez.

Bintang tenis AS, Serena Williams di usianya yang menginjak 35 tahun masih memiliki kekuatan untuk meriah kesuksesan. Para petenis yang lebih muda masih berjuang keras untuk menemukan celah dalam kekuatannya.

“Ia (Williams) adalah petenis putri yang kuat, jika ia sehat, ia adalah petenis yang paling berbahaya di turnamen dan ketika ia tidak terlalu sehat, ia membuka jalan bagi yang lainnya untuk memenangkan turnamen. Saya salah satu dari sedikit petenis yang mengalahkannya,” timpal Sanchez.

“Anda harus memiliki variasi, jangan pernah memainkan dua pukulan di tempat yang sama. Saya memainkan pukulan pendek, panjang, slice, menyerang servis keduanya agar bisa memainkan permainan agresif saya. Itu caranya,” saran Sanchez.

Artikel Tag: Tenis, French Open, Arantxa Sanchez Vicario, Stefi Graff, Serena Williams