Ben Shelton Tak Tersinggung Ketika Novak Djokovic Lakukan Ini Di US Open

Berita Tenis: Ben Shelton tampak tidak terganggu atau tersinggung ketika Novak Djokovic mengolok-olok perayaan kemenangan yang biasa ia lakukan setelah mereka bertemu di semifinal US Open musim 2023.

Perjalanan sensasional petenis tuan rumah di US Open harus berakhir di semifinal ketika petenis berkebangsaan Serbia mengalahkannya dengan tiga set langsung.

Setelah pertandingan berakhir, juara Australian Open musim 2023, Djokovis meniru perayaan petenis berusia 20 tahun setelah ia memenangkan laga perempatfinal melawan rekan senegaranya, Frances Tiafoe, yakni berpura-pura mengangkat teelepon sebelum menutupnya. Momen usai pertandingan di antara kedua petenis juga jauh dari menyenangkan karena jabat tangan mereka tampak begitu dingin.

Petenis berusia 20 tahun pun ditanya tentang pandangannya terkait Djokovic yang meniru perayaan kemenangannya dan ia tampak tidak tersinggung dengan aksi petenis berkebangsaan Serbia, menekankan bahwa ia layak untuk melakukan apapun yang ia inginkan setelah memenangkan pertandingan. Ia malah merasa tersanjung setelah petenis unggulan kedua meniru perayaannya.

“Saya tidak melihatnya sampai setelah pertandingan. Anda tahu, saya tidak suka berada di media sosial dan saya melihat orang-orang memberi tahu saya tentang bagaimana saya bisa merayakan kemenangan atau tidak bisa merayakannya. Saya pikir jika anda memenangkan pertandingan, anda layak untuk melakukan apapun yang anda inginkan,” jelas Shelton.

“Sebagai seorang anak yang tumbuh besar, saya selalu belajar bahwa meniru adalah bentuk sanjungan yang paling tulus, jadi, hanya itu yang bisa saya katakan tentang hal itu.”

Petenis AS juga ditanya tentang apa yang ia pelajari dari pertandingan melawan Djokovic. Ia meresponnya dengan mengklaim bahwa petenis berusia 36 tahun memiliki mentalitas yang hampir mirip dengan mentalitasnya dan ia mengekspresikan keinginannya untuk kembali berhadapan dengan juara French Open musim 2023.

“Anda tahu, saya belajar bahwa ia adalah petenis yang bisa berkompetisi di level tertinggi, memiliki mentalitas yang hampir mirip dengan saya di lapangan dengan bagaimana ia ingin mengejar anda, tampil agresif, dan memperlihatkan emosinya. Saya pikir benar-benar keren melihat kombinasi itu untuk kali pertama. Menantikan untuk mudah-mudahan bisa bertemu dengannya lagi,” tutur Shelton.

Dengan perjalanan tersebut, petenis berusia 20 tahun menikmati pencapaian terbaik di Grand Slam sampai saat ini dengan lolos ke semifinal US Open. Berkat pencapaian tersebut, ia akan menembus peringkat 20 besar untuk kali pertama dalam kariernya, tepatnya dengan bertengger di peringkat 19 dunia.

Sejauh ini pada musim 2023, Shelton hanya memenangkan 17 dari 38 pertandingan, tetapi perjalanan di US Open dan perjalanan ke perempatfinal di Australian Open awal musim ini telah membantunya untuk menghuni peringkat yang lebih baik.

Artikel Tag: Tenis, US Open, Ben Shelton, Novak Djokovic