Barbora Krejcikova Termotivasi Dengan Jajaran Elit Dunia Tenis Putri

Berita Tenis: Apakah petenis berkebangsaan Ceko, Barbora Krejcikova mendapatkan pujian yang pantas ia dapatkan atas performanya di turnamen WTA?

Juara French Open musim 2021 telah memenangkan sepuluh pertandingan di turnamen WTA level 1000 pada musim 2023 dan mengantongi enam kemenangan atas petenis peringkat 10 besar sejak Januari musim ini. Ia menjadi satu-satunya petenis yang telah mengalahkan petenis peringkat 1 dunia, Iga Swiatek lebih dari satu kali pada musim ini dan telah memenangkan enam gelar nomor tunggal sejak awal musim 2020.

Sebagai perbandingan, hanya Swiatek dan Aryna Sabalenka yang memenangkan lebih banyak gelar pada periode ini. Lebih jauh lagi, petenis berkebangsaan Ceko juga menorehkan pencapaian luar biasa di nomor ganda seteah ia memenangkan empat dari lima Grand Slam nomor ganda terakhir bersama rekan senegaranya, Katerina Siniakova.

Terkait kesuksesannya di turnamen WTA, petenis peringkat 3 dunia yakin bahwa ia berhak untuk berada bersama para petenis yang berada di posisi puncak ketika ia ditanya tentang tiga petenis tertentu, yakni Swiatek, Sabalenka, dan Elena Rybakina yang merupakan juara Grand Slam.

“Ketika saya membaca sesuatu di media sosial, semuanya tentang Iga, Aryna, dan Elena, saya tidak benar-benar berada di sana,” ungkap Krejcikova.

“Hal apa lagi yang seharusnya saya lakukan? Bagaimana lagi saya harus membuktikannya? Pekan ini, sekali lagi saya berada di sini dan saya akan membuktikannya lagi, sehingga saya bisa menembus peringkat 3 besar. Saya juga ingin disebut. Saya juga ingin diakui karena saya pikir saya layak mendapatkannya. Saya telah mendapatkan banyak kesuksesan di turnamen WTA dan saya hanya tidak mendapatkan pujian itu.”

Sementara beberapa pihak mungkin melihat hal tersebut cukup mengecewakan, petenis berkebangsaan Ceko menggunakan hal tersebut sebagai motivasi di sisa musim ini. Ia pernah menghuni peringkat 2 dunia pada musim 2022 untuk waktu singkat sebelum ia absen dari turnamen WTA akibat cedera siku.

“Itu adalah motivasi besar. Saya tidak ingin dilupakan di suatu tempat, di bawah bayang-bayang tiga petenis besar itu (Swiatek, Sabalenka, dan Rybakina). Mereka bermain dengan baik dan luar biasa, tetapi saya merasa saya juga bermain dengan baik,” lanjut Krejcikova.

“Saya merasa saya layak mendapatkan pengakuan dari media dan saya tidak mendapatkannya. Saya rasa saya hanya harus memenangkan lebih banyak pertandingan dan membuktikan kepada semua orang bahwa saya juga ada di sana.”

Jika melihat turnamen nomor tunggal dan nomor ganda yang telah ia lakoni, Krejcikova total telah melakoni 35 final turnamen WTA dan memenangkan 22 gelar dalam kariernya sejauh ini.

Artikel Tag: Tenis, Barbora Krejcikova, Iga Swiatek, Aryna Sabalenka