WADA Cabut Sanksi Untuk Indonesia, LADI Resmi Berganti Nama Jadi IADO

Berita Olahraga: Komite Eksekutif lembaga anti doping dunia atau World Anti Doping Agency (WADA) resmi mencabut sanksi untuk Indonesia. Artinya, wakil tanah air yang nantinya tampil di ajang olahraga level internasional sudah dapat kembali mengibarkan bendera Merah Putih.

Dalam rilisnya WADA mengatakan Indonesia sudah resmi memenuhi standar Internasional untuk kepatuhan kode oleh penandatanganan. Hal yang sama juga berlaku untuk Thailand yang sebelumnya terkena sanksi.

Sebagaimana diketahui, badan anti doping dunia itu menjatuhkan sanksi selama satu tahun terhadap Lembaga Anti Doping Indonesia (LADI) karena dinilai non-compliance. Imbas sanksi tersebut, Merah Putih tak bisa berkibar saat atlet Indonesia naik podium. Yang paling terasa dalah ketika tim bulu tangkis Indonesia berhasil menjuarai Piala Thomas, saat ini bendera Merah Putih tak dapat berkibar.

Setelah sanksi badan antidoping itu resmi dicaput, LADI pun resmi bertransformasi dan kini berganti nama jadi Indonesia Anti Doping Organization (IADO). Pengumuman nama baru lembaga antidoping tersebut dilakukan di Menpora Zainudin Amali. IADO dinyatakan resmi sebagai lembaga antidoping independen dan profesional dari Indonesia. Meski sudah tidak menjadi bagian dari Kemenpora, IADO kan mendapat subsidi dana dari pemerintah untuk keperluan operasional.

"Dengan kejadian ini IADO harus profesional, jadi independen. Tidak boleh lagi pengurus yang dari cabor dan juga pemerintah. Jangan sampai ada yang menitipkan ini dan itu," kata Amali seperti dikutip dari laman resmi pssi.

"Sekarang IADO sudah punya kantor sendiri di Kebayoran, tetapi anggarannya tetap didukung pemerintah. Kalau kebijakan tidak boleh ada campur tangan pemerintah," ujar Amali menambahkan.

Artikel Tag: WADA, LADI, amali