Tour De Singkarak 2016: Spektakulerkan TDS 2016 Demi Peningkatan Pariwisata Sumbar
Ligaolahraga - Bencana alam yang sempat menimpa Kabupaten Solok Selatan awal tahun lalu memaksa pihak penyelenggara balap sepeda internasional Tour de Singkarak (TdS) tahun 2016 mengurangi jumlah etape, dari yang sebelumnya berjumlah sembilan menjadi delapan etape saja. Namun demikian, hal itu diyakini tidak akan mengurangi kemeriahan kegiatan olahraga yang juga mengandung nilai tourism tersebut.
Dengan persiapan yang lebih matang dengan menghadirkan 25 klub yang pembalapnya berasal dari 30 Negara sedunia, Asisten Deputi Pengembangan Segmen Pasar Personal Kementerian Pariwisata Raseno Arya cukup yakin perhelatan yang ke-8 ini akan menjadi spektakuler seperti apa yang sudah direncanakan.
“Kenapa jadi delapan karena awal tahun lalu ada musibah alam yang membuat ke Solok Selatan tidak bisa, tahun depan akan kembali menjadi sembilan. Malahan kami merencanakan untuk terus menambah etape,” kata Raseno usai memimpin rapat meeting TDS 2016 bersama Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit dan kepala SKPD dari Dinas Pariwisata dan Dinas Perhubungan setiap Kabupaten Kota yang dilewati etape di Hotel Mercure, Padang, Selasa (12/7).
Selain sudah menjadi acuan daereah lain untuk melaksanakan iven yang sama di beberapa daerah lain di Indonesia, pada kesempatan itu Raseno juga menyampaikan, adanya ketertarikan dari beberapa provinsi lain untuk diikutsertakan pada perhelatan TDS di tahun-tahun mendatang.
“Ada permintaan dari daerah lain, meski namanya TDS tapi starnya bisa dilakukan di provinsi lain, seperti di Palembang (sumsel), Aceh, atau Jambi,” lanjut Raseno.
Raseno merasa yakin dengan dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi, Kota, dan Kabupaten pelaksanaan TDS 2016 bisa dibuat spektakuler dengan pembukaannya dilaksanakan langsung di Danau Singkarak pada tanggal lima Agustus nanti. Karena itu, untuk persiapan benar-benar dilakukan secara matang, salah satu dengan melakukan survey etape sampai tiga kali, tahun-tahun sebelumnya hanya dilaksanakan satu kali saja.
“Dengan melakukan survey tiga kali dan pelaksanaan 12 hari dengan mengikutsertakan 25 tim dari 30 negara. Kami dari Kemenpar hanya menyediakan 4 miliar dan itu masih sangat kecil dibandingkan iven lain, tapi di sini ada dukungan pemerintah daerah (provinsi, kota, dan Kabupaten). Karena itu, kami yakin akan menjadikan kegiatan ini spektakuler,” sebutnya.
Khusus untuk pelaksanaan tahun 2016, untuk lebih memadukan nuansa pariwisata dalam TDS pihak penyelenggara akan memberikan waktu jeda satu hari kepada semua pembalap, yaitu pada hari Sabtu (13/8) setelah etape ketujuh selesai dilaksanakan. Waktu satu hari itu akan dilaksanakan tour cityuntuk pembalap.
“Jadi para pembalab akan kami bawa ke tempat-tempat wisata di Sumbar. Kebetulan etape ke-8 akan stardi Bukittinggi, jadi mereka bisa berwisata di Bukittinggi dan tentunya akan memberikan pengaruh cukup besar terhadap perokonomian Sumbar dan Bukittinggi khususnya,” lanjuta Raseno.
Atlet Sumbar Masih Tanda Tanya
Sementara itu, Wakil Gubernur Sumbar, nasrul Abit yang ikut hadir pada meeting TDS 2016 menyampaikan sampai saat ini pihaknya belum bisa memastikan keikutsertaan atlet tuan rumah dari Sumbar. Alsannya, sampai saat ini masih diventarisasi kalau memang ada yang siap para pembalap tuan rumah tersebut akan diberikan peluang besar untuk bisa ikut ambil bagian.
“Saat ini kendalanya pelatihan yang belum memadai. Sudah delapan tahun penyelenggaraan TDS, tentunya kami ingin punya pembalap tuan rumah yang tangguh,” jelasnya.
Terkait adanya ide mengikutkan para pembalap Sumbar yang lolos PON XIX/2016, NA juga belum bisa memastikan. Sebelumnya, dia terlebih dahulu harus mengkonfirmasi dulu kepada ketua KONI terkait kesiapan atlet sepeda Sumbar yang lolos PON.
“Kalau memang mereka bisa akan kami konfirmasi. Tapi yang pasti TDS ini tentu berbeda dengan PON karena ini jarak jauh,” pungkas NA.
Jadwal dan Rute Etape TDS 2016
Etape | Hari/Tanggal | Daerah | Finish | Panjang |
1. | Sabtu (6/8) | Start-Dermaga Danau Singkarak (Kabupaten Solok)-OmbilinRambatan-Pasar Batu Sangkar-Pasar Baso-Kantor Balai Kota Payakumbuh-Limbukan-Labuh Basilang-Pasar Ibuh-Tugu Adipura-Simpang Kaniang Bukit-Simpang Napar-Simpang Bunian-Simpang Kasda-Ngalau Indah.
| Kota Payakumbuh | 96.6 Km |
2. | Minggu (7/8) | Start-Harau Waterfall (Kabupaten 50 Kota)-Pertigaan Simpang Sariklamak-Lubuk Bangku-Kelok Sambilan-Sariklamak-Simpang Kaniang Bukik-Tugu Adipura-Tugu Labuh Basilang-Pasar Halaban-Pauh Tinggi-Balai Tangah-Sitangkai-Guguak Cino-Stadion Batusangkar-Istano Basa Pagaruyuang | Kabupaten Tanah Datar | 119.5 Km |
3. | Senin (8/8) | Start-Equator Bonjol Pasaman (Kabupaten Pasaman)-Lurah Barangin-Taman Hutan Kota-Kota Lubuk Sikaping-Rimbo Panti-Cubadak-Duo Koto-Talamau-Talu-Pasar Simpang Empat-Kantor Bupati Pasaman Barat. | Kabupaten Pasaman Barat | 122.8 Km |
4. | Selasa (9/8) | Start dari Markas Secata Padangpanjang (Kota Padang Panjang)-Serambi Mekkah-Fly Over-Terminal-Bak Air-Jalan Raya Bukittinggi Padang-Sicincin-Simpang Jagung-Tugu Tabuik-Kota Pariaman-Simpang Apar-Naras-Sungai Limau-Tiku-Lubuk Basung-Maninjau-Kelok 44-Embun Pagi-Lawang Park | Kabupaten Agam | 150 Km |
5. | Rabu (10/8) | Start-Pantai Carocok (Kabupaten Pesisir Selatan)-Tugu Uha -Jalan Abdul Muis-Jalan Prof Dr Hamka-Bukit Putus-Terminal Sago-Bayang-Tarusan-Barung Belantai-Teluk Kabung-Bungus-Bukit Lampu-Teluk Bayur-Gran Zuri-Simpang Kandang-Kantor Gubernur Sumbar-Simpang DPRD-Simpang Bandara-Simpang Tugu Ikan-Simpang By Pass-Simpang Padusunan-Simpang Cubadak Air-Simpang Apar-Simpang Tugu Tabuik-Simpang Terminal-Gapura Pantai Kata-Pantai Gandoriah. | Kota Pariaman | 152.6 Km |
6. | Kamis (11/8) | Start-Pantai Tiram (Kabupaten Padang Pariaman)-Simpang Ulakan-Pauh Kambar-Simpang Parit Malintang-Jalan Raya Padang Bukittinggi-Fly Over-Bypass -Simpang Lubuk Bagalung-Indarung-Panaroma-Tugu Ayam-Kota Solok-Muara Kalaban-Kota Sawahlunto-Lap Segi Tiga-Taman Satwa Kandih Sawahlunto. | Kota Sawahlunto | 149 Km |
7. | Jumat (12/8) | Start-Gedung Pertemuan Pancasila (Kabupaten Sijunjung)-Muaro Sijunjung-Simpang Sungai Angek-Perkampungan Adat-Tugu Bundo Kanduang-Tapian Diaro-Tanah Badantung-Klirian Jao-Ktr Bupati Dharmasraya-Sungai Dareh-Simpang Sikabau-Koto Tua-Sitiung-Kota Padang Dalam-Simpang Tiga Koto Baru-Pasar Koto Baru-Simpang Empat Koto Baru-Kota Padang Luar-Sport Centre Dharmasraya. | Kabupaten Dharmasraya | 133.4 Km |
8. | Minggu (14/8) | Start-Istana Bung Hatta Bukittinggi (Kota Bukittinggi)-Panorama-Simpang Tembok-Kantor Balai Kota Bukittinggi-Simpang Mandi Angin-Simpang Taro-Lapangan Kantin-Padang Luar-Simpang Malalak-Sicincin-Jalan Padang Bukittingi-Jalan S Parman-(Jl. Juanda-Jl. Veteran-Jl. Pemuda-Simpang Hang Tuah-Jl. Samudra-Danau Cimpago-Tugu Perdamaian Kota Padang. | Kota Padang | 146.5 Km |
Artikel Tag: TDS 2016, Balap Sepeda, Sumbar, pariwisata, sport tourism
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/olahraga-lain/tour-de-singkarak-2016-spektakulerkan-tds-2016-demi-peningkatan-pariwisata-sumbar
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini