Ragam Olahraga - Lima Pertandingan Usain Bolt Yang Paling Diingat

Penulis: Dian Megane
Minggu 13 Agu 2017, 22:09 WIB
Ragam Olahraga - Lima Pertandingan Usain Bolt Yang Paling Diingat

Usain Bolt

Ligaolahraga.com -

Ligaolahraga - Ragam Olahraga: AFP Sports mencatatkan lima pertandingan yang paling diingat dari sprinter kenamaan Jamaika, Usain Bolt yang menutup tirai perjalanan kariernya di dunia atletik yang begitu gemilang pada hari Sabtu (12/08).

20 Agustus 2008 – Beijing 200 m

Kehadiran Bolt di level dunia dikonfirmasi dengan prestasi sensasional pada nomor 200 meter di Olimpiade Beijing.

Hanya sehari setelah memenangkan nomor 100 meter yang saat itu memecahkan rekor dengan catatan 9,69 detik, Bolt berlari untuk memetik kemenangan dengan catatan 19,30 detik di nomor 200 meter, mengalahkan rekor dunia yang sebelumnya dipegang oleh atlet berkebangsaan AS, Michael Johnson.

“Saya bekerja begitu keras untuk menjadi juara dan saya akan bekerja lebih keras untuk tetap berada di posisi puncak,” ungkap Bolt.

16 Agustus 2009 – Berlin 100 m

Setelah mengatasi start yang salah di semifinal, Bolt memperlihatkan penampilan terbaiknya di nomor 100 meter.

Melalui 60 meter pertama dengan catatan 6,31 detik, Bolt menyelesaikannya dengan catatan yang kembali memecahkan rekor dunia, yakni 9,58 detik, sebuah rekor yang sepertinya akan tetap menjadi miliknya untuk waktu yang cukup lama.

Tidak sampai di sana, prestasi tersebut diikuti dengan kemenangannya di nomor 200 meter dengan catatan 19,19 detik.

“Bagi saya, apapun mungkin terjadi,” imbuh Bolt.

28 Agustus 2011 – Daegu 100 m

Momen yang akan diingat pada kejuaraan yang digelar di Korea Selatan adalah start yang salah dari Bolt, sehingga memberikan kemenangan nomor 100 meter kepada rekan senegaranya, Yohan Blake.

“Mencari air mata? Hal itu tidak akan terjadi. Say baik-baik saja,” tutur Bolt.

14 Agustus 2016 – Rio de Janeiro 100 m

Setelah memenangkan dua lagi medali emas di kejuaraan dunia, Bolt mengantongi medali emas ketiga di nomor 100 meter pada ajang Olimpiade secara beruntun.

Setelah memenangkan nomor 100 meter di Rio, Bolt menuturkan, “Seseorang mengatakan bahwa saya bisa menjadi abadi. Dua medali emas lagi dan saya akan berhenti. Abadi.”

Dan ia pun memenangkan dua medali emas lagi di nomor 200 meter dan relay 4x100 meter.

5 Agustus 2017 – London 100 m

Bolt memilih untuk berkompetisi di nomor 100 meter pada ajang yang digelar di London. Tetapi mimpi untuk memenangkan gelar keempat digagalkan oleh lawannya asal AS, Justin Gatlin.

Rekan senegara Gatlin, Christian Coleman mengantongi medali perak, dan Bolt sendiri mendapatkan medali perunggu. Walau begitu, Bolt yang mendapatkan sambutan bak pahlawan di London Stadium, sedangkan Gatlin mendapatkan teriakan cemoohan.

“Itu bukan skenario yang sempurna,” ungkap presiden IAAF, Sebastian Coe.

Mengenai Bolt, Gatlin mengutarakan, “Hal pertama yang ia lakukan adalah memberi saya selamat dan mengatakan bahwa saya tidak pantas mendapatkan cemoohan itu. Ia benar-benar inspirasi.”

Artikel Tag: Atletik, olimpiade, Usain Bolt, Yohan Blake, justin gatlin, christian coleman

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/olahraga-lain/ragam-olahraga-lima-pertandingan-usain-bolt-yang-paling-diingat
1381  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini