Curtis Blaydes Lega UFC Tak Lagi Tes Penggunaan Marijuana

Penulis: Mochammad Muaz
Minggu 21 Feb 2021, 12:30 WIB
Curtis Blaydes lega penggunaan marijuana di UFC tak lagi dianggap doping. (Gambar: Zuffa)

Petarung UFC Curtis Blaydes: Marijuana bukan doping . (Gambar: Zuffa)

Ligaolahraga.com -

Berita UFC: Curtis Blaydes ungkapkan dirinya merasa lega badan anti-doping Amerika Serikat, United States Anti-Doping Agency (USADA) tidak lagi melakukan tes penggunaan marijuana.

Sang petarung yang akan menghadapi Derrick Lewis dalam UFC Vegas 19 sudah tidak asing lagi dengan hukuman akibat penggunaan marijuana. Sang penantang gelar juara kelas berat ditemukan positif pada tahun 2017 dan kemenangannya via TKO atas Adam Milstead diubah menjadi no contest. Hukuman tersebut diberikan oleh Texas Department of Licensing and Regulation (TDLR), bukan USADA, namun itu adalah satu kemenangan yang tidak akan bisa ia dapatkan kembali.

Meskipun USADA sudah tidak lagi melakukan tes marijuana pada para petarung, komisi negara bagian masing-masing (seperti TDLR) masih bisa memberikan hukuman mereka sendiri apabila petarung gagal lolos tes. Hal ini dianggap sebagai sebuah kemenangan kecil untuk para atlet yang menggunakan marijuana di luar pertandingan, namun masih banyak ruang untuk berkembang.

“Saya rasa waktunya hampir tiba,” komentar Blaydes perihal perubahan peraturan tersebut dalam wawancara bersama MMA Fighting. “Ini bukan masalah besar dan tidak pernah menjadi masalah besar. Hanya saja orang-orang ketinggalan zaman yang berada di atas tidak mengerti bahwa marijuana bukanlah masalah utamanya.”

“Ganja tidak akan membantu anda menghajar seseorang. Bahkan, menggunakannya akan merugikan anda, tapi yang jelas tidak akan membantu anda dalam pertandingan.”

Blaydes, 30 tahun, adalah salah satu petarung paling menjanjikan di roster UFC saat ini. Ia sudah memegang rekor takedown terbanyak di kelas berat (59) dan jumlah menit berada di top control (59) dan mungkin saja ia hanya butuh satu kemenangan lagi untuk menantang sang juara untuk pertama kalinya. Karena itu, atlet sekaliber dirinya harus cerdas dalam merawat diri. Hal ini termasuk keputusannya untuk menggunakan marijuana dibandingkan obat-obatan alternatif lainnya.

“Bukannya lebih baik para atlet meredakan rasa sakit dan lebam dengan cara yang natural dibandingkan menggunakan pil-pil itu?” lanjutnya. “Penggunaan pil berdampak lebih buruk untuk badanmu, berdampak lebih buruk untuk atlet. Sebagai organisasi kalian tidak akan memberikan produk yang lebih baik ketika kalian fokus pada hal yang bukan merupakan sebuah masalah.”

“Semua kompetisi olahraga terbesar di dunia, NHL, NBA, MLB, NFL, mereka mencoretnya dari daftar zat yang dilarang karena mereka sadar lebih baik atlet menggunakan marijuana daripada mengalami ketergantungan pada zat opioid.”

Setelah USADA memberikan izin, langkah selanjutnya adalah mengajak komisi negara bagian seperti TDLR untuk mengikuti langkah tersebut. Tentunya bukan hal yang mudah, namun bisa saja terjadi seiring berjalannya waktu.

“[Marijuana] tidak membantumu tampil bagus,” lanjutnya. “Bukankah mereka harusnya mencari obat-obatan yang meningkatkan performa? Ini bukan jenis obat seperti itu. Hal ini tidak sesuai dengan deskripsi pekerjaan kalian, mengapa kalian khawatir soal marijuana?”

“Kebijakan anti-doping yang baru berarti perubahan sudah ada di depan mata. Saya tidak tahu kapan akan terjadi namun ini adalah langkah pertama.”

Artikel Tag: Curtis Blaydes, UFC, MMA

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/olahraga-lain/curtis-blaydes-lega-ufc-tak-lagi-tes-penggunaan-marijuana
1070  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini