China Rebut Dua Emas Kano Slalom Terakhir di Asian Games Hangzhou

Atlet kano China Huang Juan dan Quan Xin mencatatkan catatan waktu tanpa kesalahan untuk meraih dua medali emas slalom terakhir yang tersedia di Asian Games Hangzhou pada Sabtu (7/10).

Quan, 26 tahun, berhasil mempertahankan gelar juara kayak putra dengan catatan waktu 89,24 detik. Emas yang digapainya ini merupakan hasil dari musim yang kuat pada 2022 di mana ia berhasil finis di posisi ketujuh pada Kejuaraan Dunia dan posisi keenam pada Piala Dunia.

Yuuki Tanaka dari Jepang berada di posisi kedua, sementara Wu Shao-hsuan dari Chinese Taipei meraih perunggu.

"Ada sedikit kesalahan di semifinal pagi ini, tetapi saya menyesuaikan kondisi saya di final untuk menang. Sekarang saya ingin menunjukkan kekuatan kayak China kepada dunia di Paris 2024," kata Quan setelah pertandingan.

Di kano putri, catatan waktu Huang sebesar 107,71 detik sudah cukup untuk mengamankan mahkota juara. Meskipun sempat tertinggal dua detik, Anastassiya Ananyeva dari Kazakhstan berhasil menduduki posisi kedua secara keseluruhan. Haruka Okazaki dari Jepang meraih perunggu.

"Ini adalah Asian Games pertama saya, dan memenangkan medali emas adalah hasil yang paling memuaskan. Saya merasa sedikit gugup hari ini, tapi saya mendengar teriakan keras dari penonton, yang memberi saya kekuatan untuk menang," kata Huang.

China meraih tiga dari empat emas dalam kompetisi kano slalom, dengan China Taipei mengantongi satu emas lainnya.

Di Asian Games Jakarta 2018, China dan Jepang berbagi medali emas di kompetisi kano slalom, masing-masing merebut dua emas. China meraih emas dari nomor kayak putra (Quan Xin) dan kano putri (Chen Shi), sementara Jepang mendapatkan emas dari nomor kano putra (Takuya Haneda) dan kayak putri (Aki Yazawa).

Artikel Tag: Asian Games