Berita Olimpiade 2016: Presiden Rusia Pertanyakan Laporan WADA Soal Keterlibatan Atlet-nya di Olimpiade

Penulis: Vina Enza

Rabu 20 Jul 2016, 05:34 WIB

Berita Olimpiade 2016: Presiden Rusia Pertanyakan Laporan WADA Soal Keterlibatan Atlet-nya di Olimpiade — Putin Pertanyakan Laporan Doping Atlit Rusia

Ligaolahraga - Laporan WADA tentang penggunaan doping yang dialamatkan pada atlet Rusia dipertanyakan oleh Vladimir Putin, selaku presiden Rusia. Hal ini dapat menghambat langkah Rusia menuju ke Olimpiade. Putin menyatakan laporan tersebut hanya berdasarkan kesaksian satu orang saja.

Jrue Holiday Merasa Aneh Lihat Tatum Dicadangkan

Seperti pernyataan yang telah dirilis Putin menyatakan bahwa tidak ada tempat untuk doping dalam olahraga, karena hal itu merupakan ancaman bagi hidup maupun kesehatan sang atlet dan mendeskriditkan fair play. Dia mengatakan bahwa pejabat Rusia yang telah disebutkan dalam laporan WADA (World Anti Doping Agency) tersebut telah diberhentikan sementara, selanjutnya Putin meminta informasi yang lebih jelas dan rinci serta lebih objektif.

Tuduhan yang dialamatkan kepada atlit Rusia hanya berdasarkan pada kesaksian satu orang yang memiliki reputasi yang buruk dan sedang dalam penyelidikan oleh pihak berwajib Rusia dalam kasus kriminal. Hal ini seperti yang telah dijelaskan oleh Juru bicara Putin berdasarkan penjelasan Grigory Rodchenkov selaku kepala laboratorium anti doping Moskow.

Sebuah komisi independen yang dimin oleh profesor dari Canada dan pengacara olahraga Richard MClaren mengungkapkan bukti doping yang telah dilakukan oleh atlit Rusia pada olimpiade Sochi 2014. Putin telah menjadikan olimpiade Sochi sebagai sebuah pertunjukan yang hebat dan telah menghabiskan kurang lebih 37 milyar Euro untuk menyelenggarakan even ini.

Mclaren yang merupakan anggota komisi independen WADA telah mengekspos doping dan korupsi yang terjadi dalam badan Atletik Rusia. Dia mengatakan bahwa kementrian olahraga Rusia telah memanipulasi hasil analisis dan sampel yang telah diambil.

Setelah mendengar laporan itu komisi WADA segera melakukan pertemuan dan memanggil Komite Internasional Olimpiade (IOC) dan komite internasional Paralimpik (IPC) dan menganjurkan mereka untuk menolak keikutsertaan atlit Rusia pada olimpiade Rio tahun 2016.