Atlet Israel Juara Judo di Abu Dhabi, Panitia Enggan Mainkan Lagu Kebangsaan

Penulis: Fafa Zahir
Rabu 01 Nov 2017, 08:30 WIB
Atlet Israel Juara Judo di Abu Dhabi, Panitia Enggan Mainkan Lagu Kebangsaan

Tal Flicker/CNN

Ligaolahraga.com -

Berita Judo: Memenangkan medali emas biasanya disambut dengan perayaan sukacita oleh pemenangnya. Namun tidak demikian dengan pejudo Israel Tal Flicker saat menjadi kampiun di kejuaraan judo Abu Dhabi Grand Slam. Flickr meraih emas setelah menjadi yang terbaik di kelas menengah ringan dalam kejuaraan yang digelar di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA) ini.

Namun saat upacara penghormatan pemenang, panitia ternyata tak memainkan lagu kebangsaan Hatikvah. Mereka memilih memperdengarkan lagu resmi Federasi Judo Internasional (IFJ).

Bendera yang dipasang pun bukan bendera Israel tapi logo IFJ.

“Ini sungguh aneh,” kata Flicker kepada CNN Sport di IPIC Arena. “Israel negara saya dan saya bangga menjadi orang Israel,” ujarnya.

“Saya menyanyikan Hatikvah karena saya tak tahu lagu kebangsaan lainnya . Ini lagu kebangsaan saya.

Sebelumnya pada hari yang sama atlet Israel lainnya, Gili Cohen, peraih medali perunggu juga hanya bisa tertunduk kecewa di podium juara.

Saat Gili Cohen meraih perunggu bendera yang dinaikkan bukan bendera Israel tapi bendera IFJ.

Bendera Israel yang seharusnya dinaikkan saat upacara penghormatan pemenang juga diganti bendera IFJ.

“Tak ada lagu kebangsaan dan bendera Israel. Sebuah aib dalam spirit olahraga,” begitu komentar Kedutaan Israel di Amerika Serikat.

“Ini sebuah penghinaan,” begitu isi cuitan Emmanuel Nahshon, juru Bicara Kementerian Olahraga Israel. "Kemunafikan yang mencolok. Memalukan."

Kedutaan Uni Emirat Arab di London and dan pemerintah UEA belum mengeluarkan pernyataan tentang masalah ini saat diminta CNN.

Pihak IFJ sudah mengontak Presiden Asosiasi Judo UEA dan menegaskan bahwa seluruh delegasi termasuk dari Israel harus diperlakukan sama dalam semua aspek tanpa terkecuali.

Prinsip Keempat dari Charta Olimpiade menyebutkan bahwa mempraktikkan olahraga adalah hak asasi manusia. Setiap individu mempunya hak melakukan olahraga tanpa diskriminasi apa pun.

Namun ini bukan pertama kalinya olahraga bertabrakan dengan politik di atas tatami (matras judo). Pada Olimpiade Rio 2016 lalu, pejudo Mesir memicu kemarahan komunitas olahraga ni ketika menolak berjabat tangan dengan judoka Israel Or Sasson.

Pejudo Mesir, Islam El Shehaby (kanan) menolak berjabat tangan dengan judoka Israel, Or Sasson di Olimpiade 2016.

 

Artikel Tag: Tal Flicker, judo, IJF, Federasi Judo Internasional, International Judo Federation, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, UEA, Abu Dhabi Grand Slam

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/olahraga-lain/atlet-israel-juara-judo-di-abu-dhabi-panitia-enggan-mainkan-lagu-kebangsaan
4479  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini