Yamaha Berharap Miliki Tim Satelit Lagi Secepatnya

Penulis: Abdi Ardiansyah

Selasa 13 Feb 2024, 14:20 WIB

Yamaha, Fabio Quartararo — Fabio Quartararo

Berita MotoGP: Bos Yamaha, Lin Jarvis, meyakini masa kejayaan pabrikan berlogo garpu tala bisa di masa lalu dapat diwujudkan kembali jika mereka punya tim satelit lagi.

Fabio Quartararo Alami Kesulitan dengan Arm Pump di MotoGP Spanyol

Yamaha diketahui merupakan salah satu pabrikan besar di MotoGP. Mereka dikenal berkat prestasi mereka bersama dengan Valentino Rossi.

Pabrikan asal Jepang juga sukses mengantarkan Fabio Quartararo untuk menjadi kampiun MotoGP 2021. Namun sejak saat itu mereka kesulitan tampil kompetitif hingga terlempar dari zona tiga besar di klasemen akhir konstruktor MotoGP 2023.

Quartararo bahkan hanya duduk di urutan ke-10 klasemen akhir pebalap. Hal ini tentu saja mendorong Yamaha untuk segera berbenah dan kembali bersaing di grid depan.

Apalagi Ducati mendominasi dalam dua tahun terakhir dan tak terkalahkan. Lin Jarvis yang merupakan salah satu bos pabrikan berlogo garpu tala menegaskan pihaknya harus melakukan langkah revolusioner untuk kembali jadi raksasa MotoGP.

“Anda tidak dapat mengubah seluruh metode kerja Anda dalam semalam. Namun kami tahu bahwa kami harus berubah, kami tidak terlalu konservatif dan berpikiran terbuka,” ungkap Jarvis sebagaimana dinukil dari Corsedimoto.

“Ini akan memakan waktu untuk kembali, tapi kami akan melakukan yang terbaik untuk melakukannya. Namun menurut saya akan sangat sulit mengalahkan The Reds (Ducati) tahun ini,” jelas pria asal Inggris itu.

Jarvis pun harus putar otak untuk membalikkan keadaan tim dan memotivasi para pebalapnya. Pembuatan tim satelit diyakini kuat bakal menjadi salah satu solusi paling ampuh.

“Jika kita tidak 100 persen kompetitif, akan sulit meyakinkan bahwa investasi kita mengalami kemajuan. Karena jika Anda menandatangani kontrak, Anda tidak menandatanganinya untuk motor yang Anda miliki, Anda menandatanganinya untuk motor yang Anda harapkan di masa depan,” ia menuturkan.

“Jadi hal terpenting dalam memilih tim percontohan dan satelit adalah meyakinkan mereka tentang niat, kemampuan, sikap kita untuk masa depan,” tutupnya.