VR46 Racing Sebut Di Giannantonio Tidak Perlu Minta Maaf

Berita MottoGP: VR46 Racing mengatakan Fabio Di Giannantonio tidak perlu meminta maaf karena melakukan aksi wheelie meski mengalami cedera pada hari pertama uji coba MotoGP di Sepang.

Di Giannantonio mencoba Ducati GP25 baru untuk pertama kalinya pada hari Rabu, setelah absen pada uji coba November di Barcelona untuk menyelesaikan rehabilitasi pasca-cederanya.

Hari itu merupakan hari yang produktif bagi mantan pemenang grand prix tersebut, karena ia berakhir di urutan ketujuh dalam klasemen dengan waktu yang tertinggal 0,710 detik dari pemuncak klasemen Fabio Quartararo dari Yamaha.

Namun, setelah sesi berakhir, pebalap berusia 26 tahun itu terjatuh saat melakukan wheelie, yang mengakibatkan patah tulang selangka kirinya. Hal itu menandai akhir prematur penampilannya dalam tes Sepang, karena ia harus terbang kembali ke Italia untuk menjalani operasi pada bahunya.

“Pada akhir [hari itu] kami telah menyiapkan motor dan Diggia mulai melaju sangat cepat,” kata direktur VR46 Racing, Uccio Salucci kepada GPOne."

“Dia mencatatkan waktu terbaiknya dengan ban bekas dan kami sangat senang. Hari itu benar-benar berjalan ke arah yang benar. Kami berhenti dan Diggia keluar untuk berlatih untuk start."

“Antara Tikungan 4 dan 5, para pembalap MotoGP ingin melakukan wheelie. Ketika Anda perlu mengatur waktu putaran, kami tidak mengizinkannya, tetapi ketika Anda ingin bersenang-senang, Anda melakukannya [bersenang-senang]. Para pebalap terlahir untuk melakukan wheelie."

“Sayangnya, motor MotoGP masa kini bahkan tidak mengizinkan Anda melakukan hal-hal kecil seperti ini, tetapi mereka tetap melakukannya. Roda depan melambat terlalu banyak dibandingkan dengan roda belakang, dan roda depan, ketika menyentuh tanah, menutup secara tiba-tiba. Dia jatuh dan tulang selangkanya patah.”

Itu juga merupakan penampilan perdana Di Giannantonio di atas motor MotoGP sejak Grand Prix Thailand pada bulan Oktober, setelah melewatkan dua balapan terakhir tahun 2024 untuk memulihkan diri dari operasi sebelumnya di bahu kiri yang sama.

“Dia sangat, sangat menyesal dan meminta maaf kepada seluruh tim,” kata Salucci. “Saya tidak ingin seorang pembalap meminta maaf karena dia melakukan wheelie, pembalap harus bersenang-senang. Saya tumbuh seperti itu.

Artikel Tag: Fabio Di Giannantonio, VR46 Rcing, MotoGP 2025