Tim KTM Akan Sulit Rasakan Akhir yang Bahagia

Berita MotoGP: Tim KTM telah diberi tahu bahwa akhir yang bahagia tidak dapat diramalkan meskipun masalah utang mereka tampak meningkat.

Kreditor telah setuju untuk menerima pembayaran 30% dari uang yang terutang paling lambat Mei 2025, dalam sebuah langkah yang telah menyelamatkan KTM. Utang sebesar €2 miliar telah mengancam keberadaan perusahaan - dan program MotoGP mereka.

"Langkah terakhir itu penting karena para kreditor dapat menutup semuanya," Sylvain Guintoli dari TNT Sports menganalisis.

"Mereka masih harus mencari lebih banyak uang, dan investor. Kami tahu balapan di MotoGP tidaklah murah. Hal terakhir yang ingin kami lihat adalah berkurangnya empat motor, dan kami telah melihatnya sebelumnya dengan Suzuki ketika perusahaan tersebut tidak dalam masalah seperti itu."

"Kami berharap dapat melihat solusinya. Akan sangat disayangkan, mereka telah melakukan pekerjaan yang fantastis sejauh ini di MotoGP. Pedro Acosta memiliki bakat luar biasa dan memimpin proyek ini bersama Brad Binder."

“Mereka sangat dekat, mereka telah mengembangkan motor lebih jauh untuk tahun ini. Semoga mereka dapat menyusun kembali rencana mereka.”

Namun Neil Hodgson menjelaskan kekhawatirannya: “Anda harus terus menginvestasikan uang tanpa henti. Lihatlah Yamaha, yang pada dasarnya membeli tim Pramac lalu memberi mereka segalanya secara gratis."

“Investasi tidak akan pernah berakhir, jika Anda ingin memiliki kesempatan untuk bersaing di barisan terdepan MotoGP. Firasat saya - dan saya hanya membaca apa yang Anda baca - saya tidak dapat melihat akhir yang bahagia diTim KTM."

Artikel Tag: ktm, Pedro Acosta, Brad Binder