Teringat Mendiang Tomizawa, Nagashima Terharu Bisa Menangkan Moto2 Qatar

Berita Moto2: Pebalap Red Bull KTM Ajo, Tetsuta Nagashima, sukses meraih kemenangan di Moto2 Qatar, Minggu (8/3). Keberhasilan ini ia dedikasikan untuk mendiang sahabat yang juga rider Moto2, Shoya Tomizawa.

Meskipun hanya start dari urutan ke-14, Nagashima berhasil memenangkan gelaran Moto2 Qatar. Tak hanya itu, ia juga menjadi rider Jepang pertama yang memenangi balapan Moto2 di Qatar sejak Tomizawa pada 2010, sebelum rider ia meninggal dalam kecelakaan di Misano beberapa bulan kemudian.

Setelah menapaki podium tertinggi, Nagashima pun tak kuasa menahan air matanya mengenang kompatriotnya tersebut.

"Start dari posisi 14, saya harus menyalip banyak rider. Awalnya sulit, karena semua rider ngotot, jadi saya harus menyalip dan kehilangan kecepatan. Tapi akhirnya oke-oke saja. Saya tak ingat 3-4 lap terakhir! Saat di depan, saya tak tahu di mana harus mengerem, saya lupa semuanya!" tutur Nagashima kepada Crash.net.

Musim lalu, Nagashima membela SAG Team dan kerap bertarung di barisan depan. Namun hasil terbaiknya hanya finis kelima.

Meski begitu, rider berusia 27 tahun ini sama sekali tak menyangka bisa langsung tampil kompetitif pada balapan pertama musim ini bersama tim KTM Ajo, apalagi sukses menorehkan kemenangan.

"Rasanya seperti mimpi. Sejak awal, saya harus ngotot. Tapi saya tak mengira bakal begini. Tim mendorong saya, karena tahun lalu saya dekat dengan podium tapi tak pernah naik, jadi saya coba lupakan semuanya dan ngotot untuk menang atau jatuh," imbuhnya.

KTM Ajo sendiri mulai musim ini menggunakan sasis Kalex setelah KTM mundur sebagai suplier pada akhir tahun lalu. Nagashima pun mengaku langsung nyaman dengan motornya, ia merasa senang akhirnya bisa merasakan perasaan Tomizawa saat menang 10 tahun silam.

"Dua lap terakhir terasa menakjubkan, saya merasa ngotot, tapi tak pernah merasa bakal terjatuh. Saya sangat nyaman, terutama pada lap terakhir, saya lihat ketika Shoya menang ia pasti merasakan seperti ini, jadi saya merasakan hal yang sama," tukasnya.

Hasil ini sekaligus menjadi kemenangan perdana Nagashima dalam kariernya di ajang Grand Prix. Seperti Tomizawa, ia juga menjadi rider non-Eropa pertama yang memimpin klasemen pebalap sejak Moto2 Qatar 2010.

Artikel Tag: Tetsuta Nagashima, Moto2 Qatar, Moto2 2020