Nasib Sial Marini di Qatar, Sempat Pimpin Balapan Namun Crash Hingga Gagal Finis

Berita Moto2: Luca Marini yang sempat memimpin balapan di Moto2 Qatar, harus menelan kekecewaan lantaran mengalami maslah grip ban dan terjatuh hingga gagal finis.

Luca Marini menjadi salah satu favorit pemenang balapan Moto2 Losail, pada Minggu (8/3) usai start dari posisi kedua.

Marini start dengan sangat baik dan sukses memimpin selama 14 dari 20 lap. Namun keberuntungan belum menghampirinya, ban depannya mengalami degradasi parah dan harus melorot ke posisi 14, ia bahkan harus susah payah mempertahankan posisi itu dari rider Petronas Sprinta Racing, Jake Dixon.

Ketika hendak masuk ke Tikungan 16, ia tiba-tiba ia disusul oleh Dixon yang mengambil jalur dalam di sebelah kanannya. Keduanya bersenggolan, Marini pun terjatuh dan gagal finis.

"Bukan akhir yang saya inginkan. Saya menjalani start dengan baik, merasa sangat nyaman, dan mampu mencetak ritme yang baik. Tapi tiba-tiba saya mulai kehilangan kepercayaan dengan ban depan, dan terpaksa merelakan banyak posisi," ujarnya seperti dilansir dari Crash.net.

Setelah kecelakaan, adik Valentino Rossi ini langsung dilarikan ke Medical Center untuk menjalani pemeriksaan medis lebih lanjut. Beruntungnya, rider berusia 22 tahun itu tak mengalami cedera serius.

"Saya tak bisa melakukan apa pun. Kecelakaan itu sungguh disayangkan. Entah apa yang sejatinya terjadi. Untungnya, usai pemeriksaan di Medical Center, saya baik-baik saja," tuturnya.

Sementara Dixon langsung meminta maaf kepada Marini dan timnya. Ia menyadari jadi penyebab Marini terjatuh. Rider asal Inggris ini mengaku baru menyadari apa yang terjadi ketika ia kembali ke garasi tim.

"Saya tak tahu Luca jatuh sampai saya masuk garasi, dan saya lihat di TV saya dan dia bersenggolan. Saya minta maaf padanya dan timnya, karena saya tak sengaja. Saya hendak membelok dan tak ada ruang lagi, jadi saya minta maaf kepada mereka dan semoga Luca baik-baik saja," pungkasnya.

Artikel Tag: Luca Marini, Moto2, Moto2 Qatar