Start Dari Pitlane, Maverick Vinales Pilih Kejar Target Realistis

Maverick Vinales tidak mau pasang target terlalu tinggi di GP Eropa.
Berita MotoGP : Pebalap tim Monster Energy Yamaha yaitu Maverick Vinales mengaku tidak mau memasang target terlalu tinggi untuk pagelaran MotoGP Eropa kali ini. Start dari pitlane akan begitu menyulitkannya meraih hasil terbaik.
Seperti yang diketahui, Maverick Vinales mendapatkan hukuman start dari pitlane usai memakai mesin keenam pada perjalanan musim ini. Padahal, tim non konsesi hanya diberi jatah maksimal lima mesin untuk satu musimnya. Dengan hukuman tersebut, jelas ini akan menjadi pukulan berat bagi Vinales. Apalagi, ia masih berjuang untuk memperebutkan gelar juara dunia.
Sadar bahwa peluangnya sudah semakin tipis dan sulit, Vinales enggan memaksa diri hingga batas yang tidak masuk akal. Hal tersebut akan membuatnya rentan mengalami cedera dan berbahaya bagi karier masa depannya.
“Saya tidak akan mengambil risiko apa pun pada hari Minggu. Jika motornya tidak berfungsi, saya tidak bisa melakukan waktu putaran yang baik atau saya tidak bisa mengejar pembalap terbaik, maka saya tidak akan membahayakan diri sendiri atau mengambil risiko cedera,” ucap Vinales saat diwawancara oleh media setempat.
“Saya akan mencoba untuk memaksimalkannya, tapi itu akan sangat sulit. Kita akan lihat bagaimana feeling saya nanti. Jika bagus, maka saya akan mendorong dan jika buruk saya tidak akan melakukannya. Jika saya hanya bisa mencapai posisi 14, tidak ada bedanya bagi saya. Itu hanya tambahan dua poin," imbuhnya sekali lagi.
Artikel Tag: Maverick Vinales, yamaha, motogp
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/motogp/start-dari-pitlane-maverick-vinales-pilih-kejar-target-realistis
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini