Rencana Dorna Sport Selamatkan Yamaha dan Honda Ditolak Habis-habisan

Penulis: Abdi Ardiansyah
Selasa 27 Jun 2023, 20:44 WIB
Dorna Sport, Honda, Yamaha

Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) dan Marc Marquez (Repsol Honda)

Ligaolahraga.com -

Berita MotoGP: Promotor MotoGP, Dorna Sport ingin menyelamatkan dua pabrikan asal Jepang yakni Yamaha dan Honda yang tengah mengalami krisis performa buruk di ajang MotoGP musim ini. Kendati demikian rencana itu langsung mendapat penolakan dari tim-tim pabrikan Eropa seperti Ducati dan Aprilia.

Yamaha dan Honda saat ini sedang berada dalam kondisi yang terpuruk dengan rentetan hasil buruk di sepanjang musim MotoGP 2023. Padahal dua skuat asal Jepang tersebut merupakan langganan juara dunia setidaknya dalam dua dekade terakhir.

Hingga separuh musim, dengan delapan seri balapan yang sudah bergulir skuat berlogo Sayap Tunggal itu hanya bisa meraih satu kemenangan dari Alex Rins di seri MotoGP Amerika Serikat. Sementara Yamaha justru sama sekali belum pernah merasakan juara di musim ini, baik itu pada balapan utama (race) maupun sprint.

Hal ini semakin diperparah oleh penampilan para pebalap mereka yang kian terpuruk. Marc Marquez yang merupakan pebalap andalan Repsol Honda justru masih berkutat dengan cedera akibat mengalami kecelakaan berkali-kali. Mereka semakin terpuruk karena dalam dua seri terakhir, hanya bisa mengandalkan satu pebalap saja yakni Takaaki Nakagami (LCR Honda), setelah Rins, Marquez dan Joan Mir harus absen akibat cedera.

Sementara Yamaha lebih mengenaskan. Pebalap andalan mereka, Fabio Quartararo masih belum bisa tampil kompetif. Sang juara dunia MotoGP 2021 itu bahkan gagal finis dalam balapan utama di seri MotoGP Belanda pekan lalu, meskipun sempat meraih podium ketiga saat Sprint Race.

Situasi sulit yang menerpa dua pabrikan Jepang ini mulai membuat Dorna Sport selaku promotor MotoGP ikut prihatin. Dorna Sport merasakan bahwa persaingan di lintasan MotoGP mulai tak seimbang alias. Mereka khawatir dua pabrikan asal Jepang tersebut pelan-pelan akan meninggalkan MotoGP, mengikuti jejak Suzuki yang sudah terlebih dahulu keluar dari MotoGP pada akhir musim 2022 lalu.

Bagi Dorna kondisi seperti itu bakal menjadi kerugian besar, selain itu kompetisi juga akan terasa tidak seru.

Dilaporkan oleh GPOne Italia, Dorna mulai mewacanakan ingin memberikan hak konsesi kepada Honda dan Yamaha. Dengan demikian, dua tim itu bisa melakukan tes tak terbatas dengan tujuan agar segera bangkit menemukan pengembangan mesin yang tangguh lagi.

Dorna juga berencana untuk mengubah format balapan di mana mereka berniat mengabaikan hasil P1 dalam klasemen menuju kualifikasi. Sehingga, hanya hasil P2 yang digunakan untuk lolos langsung ke Q2.

Namun perubahan tersebut hanya bisa terjadi jika disetujui oleh tim-tim lain. Namun wacana tersebut ditolak mentah-mentah oleh pabrikan lain yang mayoritas asal Eropa. Ducati dan Aprilia langsung dengan tegas menolak rencana tersebut.

CEO Tim Aprilia, Massimo Rivola, tidak setuju Yamaha dan Honda diberikan hak konsensi dengan mudahnya.

"Mereka tidak memenuhi persyaratan untuk dapat konsesi, jadi kami tidak akan menerima (usulan) itu," tegas Rivola dilansir dari GPOne.

Sementara manajer Ducati, Davide Tardozzi juga menekankan bahwa pemberikan hak konsesi cuma-cuma tidak akan adil bagi tim-tim lain yang sudah bekerja keras. Ia sekaligus melontarkan sindiran agar Honda dan Yamaha agar segera bangkit.

"Jika Anda memiliki nyali, Anda bekerja dan mencoba untuk kembali ke depan. Jika tidak punya, (yang hanya bisa) Anda lakukan adalah melarikan diri," pungkasnya.

Artikel Tag: Dorna Sport, Honda, yamaha

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/motogp/rencana-dorna-sport-selamatkan-yamaha-dan-honda-ditolak-habis-habisan
9696  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini