Remy Gardner Ngaku Didepak karena Kurang Profesional, KTM Beri Bantahan

Berita MotoGP: Bos KTM, Pit Beirer, menegaskan pemecatan Remy Gardner bukan karena sang pebalap mengkritik motor RC16 yang dinilai kurang kompetitif dibanding kuda besi lain.

Beberapa waktu lalu, Remy Gardner, berbicara kepada media bahwa dirinya tidak akan balapan lagi bersama tim satelit KTM, Tech3, pada musim 2023 lantaran dinilai kurang profesional. Pun begitu sang pebalap menolak memberitahu secara spesifik siapa yang telah memberikan informasi tersebut kepadanya serta alasan yang jelas mengenai pemecatannnya.

Namun ia sangat yakin pemecatan tersebut berhubungan dengan kritik terhadap motor RC16 yang merupakan tunggangannya tahun ini.

KTM sendiri enggan memberikan respons terhadap klaim Gardner. Namun Pit Beirer selaku salah satu petinggi pabrikan asal Austria itu mengatakan bahwa pernyataan pebalapnya tidak benar.

"Saya pikir komentarnya itu tidak benar. Saya juga tidak ingin terlalu dalam terlibat dalam masalah ini, karena Remy (Gardner) mengatakan beberapa poin,"

"Tapi saya suka dengan anak ini. Remy adalah orang yang fantastis. Kami memiliki hari-hari yang menyenangkan dan meraih kesuksesan bersama,” ia mengimbuhkan.

"Saya tidak bisa mengatakan mengapa (ia dipecat) karena dia memiliki tiga manajer yang bertanggung jawab atas pekerjaannya, yakni Herve (Poncharal) sang manajer tim, road racing programme (head) dan saya. Kami tidak pernah memberitahu apa yang ia katakan ke media, jadi saya tidak tahu siapa yang membawa isu ini,” jelasnya.

"Kami tidak pernah menyebutnya pebalap yang kurang profesional. Saya tidak bisa membuat komentar seperti itu, karena dua kolega saya yang mengurusi kontraknya saja tidak menyampaikan komentar itu. Jadi saya tidak tahu darimana dia mendapatkan informasi seperti itu,” ia menegaskan.

Kendati terdapat kursi kosong di Tech3 pada MotoGP 2023 untuk berduet dengan Pol Espargaro, KTM menyangkal klaim Remy Gardner yang menyebut pemecatannya terjadi di gelaran MotoGP Austria.

Beirer menyebut opsi perpanjangan kontrak Gardner untuk musim 2023 tidak dibahas kembali sejak bulan Juni lalu, yang menurutnya telah dikomunikasikan kepada pemuda berusia 24 tahun tersebut dan manajemennya.

"Saya hanya ingin tetap formal bahwa sudah akhir Juni kami tidak membicarakan opsi dalam kontraknya. Jadi saya juga mendengar dia mengatakan sangat negatif untuk mendapatkan informasi pada akhir Agustus,” ungkap Beirer.

“Tapi saya pikir dia dan manajemennya diberitahu bahwa kami tidak menggunakan opsi itu dan karena itu ada sedikit situasi yang aneh,” tambahnya.

“Pada akhirnya kita perlu melihat ke masa depan proyek dan menempatkan semua potongan teka-teki untuk proyek ini. Kami ingin meraih peringkat yang lebih baik dari peringkat ketujuh dengan pebalap fantastis seperti Brad Binder.”

“Jadi kami sekarang mencoba untuk menciptakan masa depan jangka menengah dan kami baru saja memutuskan bahwa tidak pas untuk melanjutkan proyek ini dengan Remy. Tapi saya tidak ingin mengeluarkan isu baru. Saya ingin berbicara dengannya secara langsung karena dia anak yang sangat baik dan kami ingin menjaga hubungan dengannya,” ia mengakhiri.

Artikel Tag: ktm, Tech3, remy gardner, MotoGP 2022