Remy Gardner Cerita Pengalaman Singkatnya di MotoGP

Berita MotoGP : Pebalap asal Australia yaitu Remy Gardner bercerita soal karier singkatnya di kelas premier MotoGP. Ia mengatakan bahwa umur seorang pebalap dalam kompetisi tersebut bergantung pada kualitas motor yang mereka tunggangi.

Seperti yang diketahui, Remy Gardner awalnya dipromosikan oleh KTM untuk memperkuat tim satelit mereka pada musim 2022 silam. Sayangnya, Gardner hanya bertahan semusim karena performa yang mengecewakan. Ia kemudian dipecat dan tidak dapat kontrak dari tim lain. Menanggapi karier singkatnya itu, Gardner mengatakan bahwa waktunya untuk memahami motor tidaklah cukup. Kualitas motor KTM yang dikendarai juga tidak terlalu kompetitif sehingga membuatnya kesulitan tampil kompetitif. Andaikan ia mengendarai Desmosedici milik Ducati, belum tentu ia sekarang harus berlaga di Superbike.

"Kondisinya akan berbeda jika menunggangi motor yang berbeda. Pada MotoGP saat ini, Anda butuh waktu satu tahun atau setidaknya satu setengah tahun untuk membuktikan kemampuan pribadi," ucap Gardner saat diwawancara oleh media setempat.

"Banyak pembalap muda akan terus diasah ke depannya, itulah mentalitas (MotoGP) saat ini. Jika saja saya membalap untuk Ducati mungkin kondisinya akan berbeda (masih bertahan di MotoGP 2023). Saya butuh sesuatu yang berbeda, motor yang lebih kompetitif. Anda harus berada di waktu dan tempat yang tepat. Sayang sekali, MotoGP saat ini lebih mirip Formula 1. Semuanya tergantung pada kondisi motor. Pastinya si pembalap lebih terpengaruh (performa motor) jika dibandingkan dengan Formula 1," tukasnya sekali lagi.

Artikel Tag: remy gardner, ktm