Realistis, Repsol Honda Ingin Bangkit Pada Paruh Kedua Musim

Berita MotoGP : Manajer Repsol Honda yaitu Alberto Puig menyadari bahwa motornya masih memiliki banyak kelemahan. Ia menargetkan untuk bisa memberesi semua kelemahan tersebut pada paruh kedua musim 2024 kali ini.

Dari dua seri yang sudah berjalan di MotoGP 2024, Luca Marini dan Joan Mir sama-sama belum pernah menembus posisi sepuluh besar sama sekali. Hal ini membuat banyak orang kecewa dengan performa Honda yang tak kunjung bangkit dari keterpurukan. Alberto Puig selaku petinggi tim menyadari bahwa motor RC213V memang masih memiliki banyak kelemahan. Ia sendiri menegaskan bahwa Honda akan terus bekerja keras untuk bisa memperbaiki kelemahan-kelemahan tersebut.

Namun mengingat jumlahnya yang cukup banyak, Puig mengatakan bahwa proses pembenahan itu pastinya butuh waktu yang tidak sebentar. Ia lantas menargetkan performa Honda bisa kembali membaik pada paruh kedua musim.

"Motor sangat berubah (sejak 2023). Kami membuat banyak kemajuan di mesin, bobot (motor), dan penyaluran tenaga. Namun, tentu saja, kami harus tetap bekerja. Kami tahu mana saja yang harus dikerjakan. Sekarang kami mendapat konsesi yang sangat penting, dan kami akan memaksimalkannya," ucap Puig saat diwawancara oleh media setempat.

"Motor bisa sangat berubah dari sekarang hingga September-Oktober karena kami akan melihat beberapa evolusi penting (sepanjang musim). Kami punya target yang jelas dan tujuan untuk kompetitif, mungkin tidak di balapan-balapan awal, tetapi di paruh kedua musim. Kami berharap dan menginginkan motor menjadi lebih efisien," tukasnya sekali lagi.

Artikel Tag: repsol honda, motogp