Pol Espargaro Ngaku Sudah Teken Kontrak dengan Tim Lain

Berita MotoGP: Pol Espargaro mengaku sudah mengamankan masa depannya untuk MotoGP 2023 mendatang. Tim yang diprediksi kuat menjadi tempat barunya adalah Tech3 KTM.

Pol Espargaro menutup paruh pertama musim 2022 dengan hasil yang jauh dari kata memuaskan. Ia tak mempersembahkan satu poin pun dari empat perlombaan terakhir.

Sementara ketika Marc Marquez menepi, sang pebalap jadi tulang punggung tim. Espargaro pun merasa frustrasi dengan kuda besi RC213V karena tak kunjung mampu menemukan kelebihan untuk dimaksimalkan.

Ia juga sadar kalau kursinya di Repsol Honda kurang aman. Adik Aleix Espargaro itu lalu mencari pijakan baru. Memanfaatkan koneksi dengan KTM yang merupakan tim lamanya, Espargaro pun ditampung dan diberikan tempat di Tech3.

Menjelang seri MotoGP Inggris, rider berusia 31 tahun tersebut mengaku sudah teken kontrak dengan Tech3.

“Saya tidak bisa berkata apa pun, tapi saya punya masa depan jelas. Saya sudah teken kontrak dua tahun dan saya akan pergi ke tim yang saya inginkan. Saya beruntung,” ucapnya dikutip dari Motorsport.com.

“Saya akan naik motor bagus dan dapat gaji sangat bagus. Ini adalah tempat yang saya inginkan ketika Suzuki memutuskan angkat kaki dari kejuaraan. Ini adalah motor familiar,” ia menjelaskan.

Wajar kalau Pol Espargaro tampak semringah ketika memikirkan petualangan keduanya bersama KTM. Ia diketahui punya andil besar dalam membantu pabrikan asal Austria tersebut memproduksi motor RC16 yang mumpuni di MotoGP 2020.

Pada musim tersebut, Espargaro bahkan mampu mengamankan podium ketiga dalam lima balapan. Sebaliknya selama satu setengah tahun memperkuat Repsol Honda, ia baru dua kali berada di tiga besar, yakni finis runner-up di MotoGP Emilia Romagna 2021 dan P3 di MotoGP Qatar 2022.

Memandang sisa musimnya bersama pabrikan berlogo sayap tunggal tersebut. Espargaro dihantui rasa pesimistis walau tim berusaha keras untuk mengatasi problem pada motor RC213V.

“Saya perlu berhenti untuk menarik napas dalam. Saya punya motor biasa. Ada beberapa modifikasi untuk alasan keselamatan, mencoba menurunkan temperatur mesin,” katanya.

“Mustahil tidak berpikir tentang bagian pertama musim karena itu sangat mengerikan. Saya berangkat dari surga ke neraka,” ia menyimpulkan.

Artikel Tag: Pol Espargaro, ktm, MotoGP 2022, repsol honda, Tech3