Pol Espargaro: Honda Tidak Tahu Cara Menyelesaikan Masalah

Berita MotoGP: Pol Espargaro mengakui Honda kurang cekatan dalam mengatasi masalah dan membuat kesalahan fatal dengan menghentikan pengembangan ketika Marc Marquez cedera.

Honda kini tengah menjadi buah bibir bagi para penggemar MotoGP. Pasalnya, pabrikan tersukses di kelas utama itu tengah mengalami paceklik prestasi. Tahun lalu mereka bahkan menyandang status sebagai pabrikan terburuk dan motor RC213V di cap sebagai kuda besi terburuk di grid.

Dalam dua tes pramusim yang telah dilangsungkan di Sepang dan Algarve, catatan waktu para pebalapnya belum begitu baik. Ada banyak faktor yang membuat pabrikan asal Jepang babak belur.

Salah satunya adalah pengembangan RC213V yang terhenti sejak tahun lalu karena rider utama mereka, Marc Marquez, mengalami cedera lengan parah. Honda seakan tak mau mendengarkan masukan dari pengguna RC213V lain.

Hal itu dikonfirmasi langsung oleh Pol Espargaro yang menghabiskan dua musim bersama Honda. Pria asal Spanyol itu bahkan hanya menduduki peringkat ke-16 klasemen akhir pebalap MotoGP 2022.

"Secara teknis, ini adalah masalah bagi para insinyur dan teknisi karena mereka tahu alasan mengapa suatu bagian berfungsi atau tidak. Kami tidak tahu cara memperbaiki masalah atau tidak memiliki alat yang diperlukan untuk melakukannya,” kata Polyccio dikutip dari Speedweek.

"Dengan cederanya Marc Márquez, Honda memutuskan untuk menghentikan pengembangan motornya. Selain itu, kami harus menyelesaikan berbagai masalah yang sudah kami alami saat merek lain sudah melakukan banyak inovasi,” ia melanjutkan.

"Semuanya bermuara pada kurangnya keinginan dan kerja para insinyur yang seharusnya menyelesaikan situasi tepat waktu,” tambah Espargaro.

Meski tidak menerima perlakuan buruk dari Honda, namun pria berusia 32 tahun itu tak tahan dengan situasinya.

"Saya tidak diperlakukan dengan buruk oleh Honda, tapi saya frustasi dengan situasi itu," ia menuturkan.

"Anda bisa melihat bahwa ada yang tidak benar, harapannya tinggi dan tidak ada yang bisa Anda lakukan karena tidak ada yang membantu Anda dan tangan serta kaki Anda terikat,” tutupnya.

Artikel Tag: Pol Espargaro, ktm, Honda, motogp 2023