Petrucci Tak Bisa Menahan Tangis di Balapan Terakhirnya
Berita MotoGP: Selain Valentino Rossi, pebalap yang akan mengakhiri kariernya di MotoGP adalah Danilo Petrucci. Dia pun tak bisa menahan tetesan air mata yang keluar dari matanya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Petrucci terpaksa terdepak setelah tidak ada tim MotoGP yang mengontraknya untuk MotoGP musim depan.
“Itu benar-benar bagus. Ketika saya memarkir motor di grid, saya berkata pada diri sendiri, 'sekarang tolong jangan menangis'. Tapi kemudian orang-orang mulai datang, semua orang yang pernah bekerja dengan saya dan semua orang, semua teman-teman di paddock. Saya menyapa semua orang," katanya.
“Lalu saya pergi ke toilet seperti biasa, tetapi kemudian berjalan kembali ke semua pit lane mulai membuat tepuk tangan. Semua tim KTM dan semua tim Ducati. Saya harus menyapa semua orang. Saya hanya ingin menangis."
“Untungnya, kami berada di awal pit lane depan. Jika tidak, sulit untuk memulai balapan. Tiga menit lagi dan mereka berkata, 'Anda harus cepat'! Jadi saya sudah berkeringat, menangis," sambungnya.
Dikejar oleh pebalap lain dalam dua balapan terakhir, Petrucci awalnya bertarung dengan pebalap seperti Maverick Vinales dan Luca Marini sebelum mereda dan menghabiskan lap balap terakhirnya dengan motor MotoGP.
“Saya mencoba dari momen pertama, tetapi saya ingin finis setelah dua balapan terakhir. Di dua lap pertama semua orang sangat agresif. Saya mencoba untuk tetap di sana. Kemudian ban depan saya mendapat tekanan yang sangat tinggi dan tidak mungkin untuk mengerem. keras," kata dia.
"Saya berkata, 'jangan pikirkan itu. Saya memiliki motor KTM MotoGP untuk saya dan sebuah trek. Saya ingin menikmati kilometer terakhir ini dengan motor ini'. Sangat menyenangkan melihat semua orang. Saya' saya sangat senang."
Artikel Tag: GP Valencia, Danilo Petrucci, motogp
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/motogp/petrucci-tak-bisa-menahan-tangis-di-balapan-terakhirnya
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini