Mooney VR46 Sempat Lirik Fermin Aldeguer Sebelum Pilih Di Giannantonio

Penulis: Abdi Ardiansyah

Rabu 06 Des 2023, 17:25 WIB

Berita MotoGP: Bos Mooney VR46, Pablo Nieto, mengaku sempat berupaya mendatangkan Fermin Aldeguer sebelum Fabio Di Giannantonio menunjukkan pesonanya di MotoGP Australia.

Gigi Dall'Igna Membahas Kesuksesan Ducati di MotoGP 2024

Mooney VR46 sempat berencana untuk mempertahankan duet Luca Marini dan Marco Bezzecchi di MotoGP 2024. Namun hengkangnya Marc Marquez dari Repsol Honda membuat bursa pebalap ramai.

Marini secara mengejutkan memutuskan pindah ke Repsol Honda. Mooney VR46 pun berupaya mencari rekan setim anyar Marco Bezzecchi untuk musim depan.

Sejumlah nama sempat masuk dalam daftar rider anyar tim asal Italia itu. Salah satunya adalah Fermin Aldeguer yang berkompetisi di Moto2.

Ia tampil menjanjikan sejak musim 2023 dimulai bersama Boscoscuro Speed Up Racing. Aldeguer akhirnya menutup kejuaraan di peringkat ketiga usai mencetak 212 poin.

Secara keseluruhan, pemuda asal Spanyol itu mengoleksi total tujuh podium di Moto2 2023 dengan meraih lima kemenangan. Hebatnya, lima podium direbut dalam lima seri terakhir dengan empat kemenangan secara beruntun.

Bos Mooney VR46, Pablo Nieto, pun tak memungkiri bahwa pihaknya sempat merayu Fermin Aldeguer untuk bergabung bersama mereka. Akan tetapi tim milik Valentino Rossi itu berubah pikiran ketika Fabio Di Giannantonio finis ketiga di MotoGP Australia.

“Kami mencoba berjuang untuk mendatangkan Fermin. Itu tidak dapat disangkal,” tutur Nieto, disadur dari Motosan.

”Namun, penampilan akhir musim yang dibuat Diggia dari Australia mengesankan. Itu membuatnya bisa dikatakan termasuk di antara dua atau tiga pebalap terbaik tahun ini,” ia menjelaskan.

Seperti diketahui, Di Giannantonio langsung menggila usai mengetahui dirinya akan digantikan Marc Marquez di Gresini Racing dan karier MotoGP nya terancam. Ia mulai bangkit dengan finis keempat di MotoGP Indonesia.

Pada seri selajutnya di Australia, sang rider pun sukses meraih podium perdananya di kelas utama dengan mengamankan tempat ketiga. Lalu di tiga seri selanjutnya, Di Giannantonio memenangkan MotoGP Qatar.