Melempem di Motegi, Remy Gardner Tuduh KTM Pilih Kasih ke Tech3

Berita MotoGP: Remy Gardner merasa Tech3 tak mendapat motor dengan spesifikasi dan kualitas yang serupa dengan tim pabrikan KTM usai melihat hasil balapan MotoGP Jepang.

Pada MotoGP Jepang, duo Red Bull KTM memperlihatkan lonjakan performa yang mengagumkan. Bahkan, Brad Binder mampu mencetak podium. Sedangkan sang rekan, Miguel Oliveira, berhasil mengamankan P5.

Pencapaian kedunya bertolak belakang dengan para rider Tech3 yang terseok-seok di barisan belakang. Raul Fernandez hanya finis ke-18, sedangkan Remy Gardner satu langkah di belakangnya.

Perbedaan prestasi yang sangat besar itu menggelitik pikiran Gardner. Ia jadi meragukan pernyataan dari para petinggi KTM tentang materi kuda besi RC-16 yang sama untuk semua pebalap mereka.

“Saya tidak tahu. Mereka bilang kami semua punya material yang sama pada motor, tapi saya tidak bisa mempercayai itu. Jelas bahwa apa yang kami lakukan sebagai pebalap tidak seburuk itu,” ungkap Gardner, dikutip dari Speedweek.com.

“Saya hanya bisa katakan bahwa tidak ada lagi potensi yang bisa dikeluarkan dari motor,” lanjutnya.

Pemuda asal Australia itu lalu menegaskan kondisi Sirkuit Motegi membuat problem kompleks yang dialami RC-16 kian terekspos. Sekeras apa pun dirinya mencoba, tetaplah sulit untuk memperbaiki posisi.

“Balapan saya tidak bagus karena kami masih sangat kurang dari sisi pace. Secara pribadi, saya berkendara dengan baik, berada di batas setiap tikungan dan lap,” ia menjelaskan.

“Motor itu sudah 100 persen, saya tidak bisa mengeluarkan potensinya lagi. Motor kekurangan pace, grip, kecepatan dan performa dalam pengereman. Ban depan juga sangat panas,” tambahnya.

“Tentu saya lihat data Brad Binder, tapi saya sudah tahu di mana dia mengejar waktu. Dia banyak memperbaiki ketika mengerem dan saat berakselerasi.”

“Jika kami berkendara seperti Brad atau Miguel kami akan jatuh, saya tidak tahu bagaimana mereka melakukan itu,” Gardner menyimpulkan.

Artikel Tag: remy gardner, ktm, MotoGP 2022