Masa Depan Marquez-Quartararo Suram, Francesco Bagnaia Beri Komentar

Berita MotoGP: Francesco Bagnaia merasa kasihan melihat Marc Marquez dan Fabio Quartararo, dua pebalap top MotoGP, yang kini terseok-seok dan jarang bersaing di barisan depan.

Marc Marquez dan Fabio Quartararo diketahui belum pernah mencetak kemenangan setelah 12 seri MotoGP 2023 berlalu. Keduanya justru lebih sering menghuni barisan belakang dan terlempar dari 10 besar klasemen pebalap.

Fabio Quartararo sudah dua kali melangkahkan kaki di atas podium. Sementara Marquez hanya sekali melakukannya, itu pun saat berlaga di seri pembuka musim. Masalah motor menjadi sumber permasalahan yang dialami mereka.

Francesco Bagnaia lantas menunjukkan simpatinya kepada Marquez dan Quartararo. Menurut sang juara bertahan, Marquez tampak mengubah cara kerjanya semenjak crash di MotoGP Jerman 2022.

“Ini tentu bukan momen yang mudah bagi mereka. Saya lebih memikirkan Marc karena dia selalu berada di barisan depan dan berjuang untuk posisi lima besar dengan banyak risiko,” tutur Bagnaia dinukil dari Corsedimoto.

“Dan jelas bahwa (setelah) Sachsenring (MotoGP Jerman), ada sesuatu yang berubah dalam mentalitasnya. Karena ini bukan Marc yang asli, ini jelas bagi semua orang,” lanjut pria berusia 26 tahun tersebut.

Di sisi lain, Francesco Bagnaia mengaku kurang paham dengan situasi yang dialami Quartararo. Sebab menurutnya, Yamaha telah berupaya memberikan motor terbaik untuk membantu mengantarkan Quartararo meraih kemenangan.

“Ini sulit bagi Fabio, tapi saya tidak tahu seberapa besar mentalitas yang menjadi faktor penentu hasil-hasilnya. Karena motor baru (Yamaha) lebih cepat di lintasan lurus dibandingkan motor lama, namun (Yamaha) lama selalu berada di depan, berjuang untuk meraih kemenangan. Jadi sangat sulit untuk memahami situasinya,” Bagnaia menyimpulkan.

Artikel Tag: Francesco Bagnaia, Marc Marquez, Fabio Quartararo, motogp 2023, Ducati, Honda, yamaha