Marquez Bikin Jorge Martin Kerja Ekstra di MotoGP Qatar

Berita MotoGP: Jorge Martin harus menghadapi dua pertarungan sekaligus di balapan utama MotoGP Qatar, yakni mengejar Brad Binder dan bertahan dari serangan Marc Marquez.

Jorge Martin (Pramc Racing) diketahui finis ketiga pada balapan utama MotoGP Qatar yang berlangsung di Senin kemarin (11/3). Ia kalah cepat dari Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) serta Brad Binder (Red Bull KTM).

Kendati sukses menembus tiga besar, Martinator nyatanya bekerja sangat keras untuk mendapatkannya. Rider berusia 26 tahun tersebut berupaya menyusul Binder dan sekaligus menahan tekanan yang terus menerus diberikan oleh Marc Marquez.

“Saya harus bertarung dalam dua pertarungan,” ujar Martin sebagaimana dinukil dari Speedweek.

“Di satu sisi, saya ingin meraih Brad (Binder) di depan saya dan di sisi lain, saya harus mempertahankan diri dari Marc (Marquez) yang berada di belakang saya,” imbuh pria asal Spanyol itu.

Jorge Martin mengaku punya hasrat besar untuk menyalip Brad Binder, namun ia mengurungkan niat karena terlalu berisiko.

“Oleh karena itu, saya harus mengambil risiko besar. Saya berpikir untuk menyerang Brad di ronde terakhir tapi itu akan terlalu berbahaya,” jelasnya.

Lebih lanjut, Martin menyatakan dirinya belum mampu memberikan penampilan terbaik. Runner-up MotoGP 2023 tersebut pun berharap bisa lebih garang di seri berikutnya, yakni MotoGP Portugal.

“Saya belum mampu mengembangkan potensi penuh saya, karena kami masih harus mencoba motor baru. Kami akan melanjutkan ini di Portugal,” ia menegaskan.

Artikel Tag: Jorge Martin, pramac racing, Ducati, Gresini Racing, Marc Marquez, MotoGP 2024, motogp qatar