Marco Bezzecchi Beberkan Penyebab Dirinya Melempem di Balapan Kandang

Berita MotoGP: Marco Bezzecchi mendapatkan hasil bagus di sprint race MotoGP Italia dengan finis kedua, namun tren positif ini tak berlanjut ketika melakoni balapan utama.

Marco Bezzecchi membuat para penonton berdecak kagum usai merebut podium kedua di sprint race MotoGP Italia. Namun di balapan utama, ia hanya mampu bertarung di papan tengah, sebelum akhirnya menempati P8.

Raihan kurang memuaskan ini membuat dirinya kian tertinggal dari sang pemuncak klasemen, Francesco Bagnaia, yang mengklaim kemenangan di Mugello.  Kini Bezzecchi ditempel ketat oleh Jorge Martin dengan selisih tiga poin saja.

"Aku tidak senang, aku hanya senang karena bisa mengakhiri balapan, karena sebenarnya aku bisa saja berakhir di gravel," kata Bezzecchi, dikutip dari Mowmag.

Tandeman Luca Marini di Mooney VR46 itu mengaku bingung karena tak merasakan kejanggalan apapun pada setting motornya saat sprint race. Tapi feelingnya dengan ban depan saat perlombaan utama sangat jauh berbeda sehingga sulit mengungguli para rivalnya.

"Sesuatu yang aneh terjadi, kami masih belum punya waktu untuk mendalami data tapi di tikungan 3 ada yang kurasa menjadi masalah sepanjang balapan," ungkap jebolan VR46 Academy tersebut.

"Aku hanya bisa minta maaf, karena akhir pekan kemarin aku memegang banyak harapan dari orang-orang dan aku berharap bisa membalas mereka dengan hasil yang berbeda dari ini," tegas Bezzecchi.

Sementara itu Marini nyaris merebut podium di balapan kandangnya usai finis keempat. Sayangnya ia kalah sepersekian detik dari sesama pengguna Ducati Desmosedici GP di Mugello, Johann Zarco.

Rider Pramac Racing tersebut mampu merebut tempat Marini menjelang finis. Ia sukses mengamankan posisi ketiga, menyusul Martin yang merupakan rekan setimnya.

Artikel Tag: motogp italia, Marco Bezzecchi, Mooney VR46, motogp 2023