Marc Marquez Sempat Merasa Hancur Usai Dua Kali Terjatuh di Assen

Berita MotoGP: Marc Marquez mengakui merasa "hancur" secara fisik sebelum memenangkan MotoGP Belanda Grand Prix hari Minggu akibat efek samping dari dua kecelakaan besar pada hari Jumat di Assen.

Pebalap pabrikan Ducati itu mengalami memar pada hari Jumat di Grand Prix Belanda, setelah mengalami cedera pada sisi kiri tubuhnya dalam kecelakaan cepat di awal FP1. Ia terjatuh dengan cepat untuk kedua kalinya dalam Latihan sore itu.

Meskipun tidak mengalami cedera serius, Marc Marquez mengatakan pada hari Sabtu bahwa kecelakaan itu memengaruhi pendekatannya terhadap sisa akhir pekan.

Meskipun kualifikasi keempat, Marquez terus memenangkan sprint dan grand prix untuk memperpanjang keunggulan kejuaraannya menjadi 68 poin setelah saingan utamanya Alex Marquez mengalami patah tangan kiri dalam sebuah kecelakaan. Marc Marquez mengatakan bahwa ia mampu mengatasi rasa sakit dalam balapan karena adrenalin, tetapi mengakui bahwa ia "hancur" pada hari Minggu pagi sebelum grand prix

"Adrenalin adalah penghilang rasa sakit terbaik yang ada. Ini selalu jadi obat saya. [Hari Minggu] paginya, saya hancur," katanya kepada TNT Sport.

Marquez telah mencetak tiga akhir pekan berturut-turut dengan 37 poin, dengan dua akhir pekan terakhir di Assen dan Mugello terjadi di trek yang biasanya tidak disukainya selama bertahun-tahun. Menyadari bahwa ia menang "di saat-saat sulit" dan membuat kesalahan "di saat-saat mudah", ia mengakui bahwa di Assen ia bukanlah pembalap tercepat di trek.

"Saya tidak tahu, sepertinya tahun ini kami menang di saat-saat sulit, di sirkuit yang sulit dan kami melakukan kesalahan di saat-saat yang mudah, seperti di Austin atau Jerez yang merupakan trek favorit saya," katanya, merujuk pada kecelakaan yang dialaminya di balapan tersebut.

Artikel Tag: motogp belanda, Marc Marquez, Ducati