Jorge Martin Perlahan Ancam Bagnaia di Klasemen MotoGP 2023

Berita MotoGP: Jorge Martin membuat Francesco Bagnaia ketar-ketir setelah hanya tertinggal 13 poin saja di klasemen sementara pebalap usai finis kedua di MotoGP India.

Francesco Bagnaia bernasib sial di MotoGP India akhir pekan lalu. Kesalahan yang ia buat telah mempengaruhi persaingan gelar juara dunia tahun ini.

Ketika melewati sektor 2 Sirkuit Buddh, antara tikungan 10 dan 11, ia tergelincir. Padahal rider asal Italia tersebut sedang mempertahankan posisi kedua dan perlombaan hanya menyisakan enam lap lagi.

Motor Ducati Desmosedici GP 23 andalannya pun hancur setelah terseret beberapa meter di area gravel. Dalaam siaran langsung, terlihat wajah kecewa para kru pabrikan Borgo Panigale.

Sebagai informasi, Bagnaia menjadi satu-satunya rider yang memakai ban depan kompon keras.

"Kami menerima risiko balapan dengan ban kompon yang lebih keras karena dengan ban depan medium," ujarnya dilansir dari MotoGP.com.

"Sejujurnya kami tidak tahu alasannya, tetapi saya tidak merasa seperti semua pebalap Ducati lainnya,” ia mengimbuhkan.

"Saya banyak berjuang. Saya sering mengalami front locking dan itu menjadi masalah saat balapan karena kami ingin bertarung, berada di depan dan dengan medium saya tidak memiliki kemungkinan itu. Jadi kami menerima risiko untuk balapan dengan pebalap [ yang menggunakan ban keras] lainnya. Dan sampai saat itu, saya merasa luar biasa. Motor saya bergetar seperti sepanjang akhir pekan,” jelas Bagnaia.

Sang juara bertahan kemudian mengungkapkan bahwa keunggulannya dalam pengereman hilang secara misterius sejak MotoGP San Marino. Ia pun terpaksa melaju lebih jauh pada batas motor hanya untuk mengimbanginya.

"Kami sudah tahu ada sesuatu yang terjadi pada motor kami karena titik terkuat saya selalu pada pengereman dan itu bukan titik terkuat saya lagi," kata Bagnaia.

Menemukan solusi pada motor akan sangat penting karena hanya tinggal tujuh seri tersisa. Selain itu Jorge Martin hanya 13 poin di belakang Francesco Bagnaia.

"Kami tidak pernah menyerah dan kami akan melawan karena kami ingin kejuaraan ini seperti biasanya," tegas murid Valentino Rossi itu.

"Kami ingin menang dan posisi kami ada di puncak. Jadi kami ingin kembali ke sana,” ia mengakhiri.

Artikel Tag: Jorge Martin, Francesco Bagnaia, Ducati, pramac racing, motogp 2023, MotoGP India