Johann Zarco: Perebutan Gelar Bikin Suasana Pramac Racing Tegang

Berita MotoGP: Johann Zarco mengaku mulai merasakan atmosfer ketegangan di Pramac Racing karena rekan setimnya, Jorge Martin, kian dekat dengan gelar juara MotoGP 2023.

Jorge Martin saat ini menjadi salah satu kandidat juara dunia MotoGP 2023. Ia mesti mengejar ketertinggalan dari Francesco Bagnaia di klasemen pebalap.

Martin terpaut 13 poin dari Bagnaia, dan hanya ada tiga seri tersisa. Pramac Racing selaku tim yang dibelanya tentu saja begitu tegang. Bagaimana tidak, mereka belum pernah merebut titel juara MotoGP sejak pertama kali dibentuk pada 2005 silam sekaligus berpeluang mencatatkan sejarah sebagai tim satelit pertama di era MotoGP (2002-sampai saat ini) yang mengantarkan ridernya sebagai kampiun kelas utama.

Rekan satu tim Martin, Johann Zarco pun mengaku mulai merasakan tekanan dalam tubuh Pramac Racing.

“Saya merasakan hal yang sama (ketegangan). Kami (Zarco dan Martin) tidak berbicara bersama. Setidaknya, saya melihatnya sangat fokus. Dia membuatnya berhasil untuknya. Saat ini, ini berfungsi dengan sempurna,” ujarnya dilansir dari Crash.

“Dia berusaha untuk tetap waspada dan menyelesaikan musim seperti ini. Itu satu-satunya cara untuk menjadi juara,” imbuh pria asal Prancis tersebut.

Harapan Martin untuk memuncaki klasemen pebalap sempat pupus ketika keliru menentukan strategi bannya di MotoGP Australia. Meski begitu ia langsung membayar lunas kegagalannya mencetak podium dengan kemenangan ganda di MotoGP Thailand.

“Apa yang dia lakukan di Phillip Island adalah sebuah kesalahan. Dia cepat dengan ban belakang medium. Di sini, memutuskan ban keras adalah logika,” ucap Zarco.

“Setidaknya, dengan berada di posisi pertama, Anda mendapat lebih sedikit pukulan dari motor di depan. Ini adalah perbedaan yang sangat besar. Pertarungan pada akhirnya sangat mengesankan. Juga Pecco (Bagnaia), cara dia kembali,” pungkasnya.

Artikel Tag: Johann Zarco, Ducati, pramac racing, Jorge Martin, motogp 2023, Francesco Bagnaia