Johann Zarco Jadi Rider Paling Sering Alami Crash di MotoGP 2025

Berita MotoGP: Statistik resmi MotoGP 2025 kembali mencatatkan satu nama di puncak daftar crash terbanyak yakni Johann Zarco. Meski tren kecelakaan secara keseluruhan menurun, pebalap LCR Honda itu justru tampil sebagai yang paling sering terhempas dengan 28 kali jatuh sepanjang musim.

Musim MotoGP 2025 menunjukkan tren menarik. Total ada 349 kecelakaan yang terjadi dalam 22 akhir pekan balapan, lebih tinggi dibanding 2024, tetapi dengan rata-rata crash per Grand Prix yang justru menurun dari 16,75 menjadi 15,86. Angka ini mempertegas penurunan tren sejak 2023, ketika rata-ratanya mencapai 17,9 kecelakaan per GP.

Namun menurunnya jumlah kecelakaan tidak dibarengi menurunnya jumlah cedera. Setengah dari 22 pebalap reguler terpaksa absen setidaknya sekali musim ini, termasuk Maverick Vinales yang sepanjang karier MotoGP belum pernah melewatkan balapan. Beberapa cedera berlangsung lama dan memaksa banyak tim memanggil pengganti.

Salah satu kasus paling menonjol adalah Luca Marini, yang mengalami kecelakaan parah saat tes Suzuka 8 Hours bukan di MotoGP dan sempat menjadi satu-satunya pebalap tanpa crash di Grand Prix sebelum akhirnya jatuh tiga kali dalam tiga putaran terakhir. Ada juga insiden non-kecelakaan, seperti Enea Bastianini yang mundur dari GP Jerman karena keracunan makanan.

Sementara Johann Zarco jadi pebalap paling sering jatuh. Tahun ini, status pebalap dengan crash terbanyak kembali menjadi milik Zarco dengan 28 kali terjatuh, satu angka yang jauh lebih tinggi dibanding musim sebelumnya (15 crash). Hanya dua pebalap di kejuaraan dunia yang mencatat angka lebih buruk darinya: David Almansa (31) dan Cormac Buchanan (35), keduanya dari Moto3.

Zarco memimpin daftar ini di MotoGP, diikuti oleh Jack Miller (25 crash), Alex Marquez & Franco Morbidelli (23 crash), Joan Mir (22 crash), sementara pebalap lainnya berada di bawah 20 crash.

Dari sisi pabrikan, Ducati mencatatkan 95 kecelakaan, angka terbesar musim ini. Hal ini cukup logis mengingat mereka menurunkan enam pebalap tetap dan dua cadangan.

Pabrikan lain yang memiliki empat motor utama mencatat angka stabil di kisaran 60 kecelakaan. Rata-rata crash per GP pun hampir rata untuk semua tim, sekitar 0,70 per GP, berbeda jauh dari 2024 yang punya kesenjangan besar (Yamaha 0,48 vs KTM 1,10).

GP Prancis tercatat sebagai akhir pekan paling kacau musim ini, dengan 70 kecelakaan di semua kelas, termasuk 31 crash di MotoGP dan 13 di balapan utama. Kondisi cuaca buruk di Le Mans menjadi penyebab utama.

Menariknya, meski sering terjatuh, Johann Zarco justru mencatat kemenangan penting pada musim ini.

Artikel Tag: Johann Zarco, MotoGP 2025