Jack Miller Nilai Motornya Tidak Dapat Dikendalikan

Berita MotoGP: Perjalanan Jack Miller di MotoGP Italia berakhir dengan mengecewakan setelah hanya sepuluh putaran, karena serangkaian masalah teknis membuat Pramac Yamaha miliknya "pada dasarnya tidak dapat dikendarai" di Mugello.

Pebalap Australia, yang memulai di posisi ke-13, kehilangan lima posisi pada putaran pembukaan saat berjuang melawan kopling yang selip, yang menyala beberapa saat setelah lampu merah padam.

"Sejak awal, kopling pada dasarnya terbakar sendiri begitu saya melepaskannya - meskipun peluncuran saya bagus," jelas Jack Miller.

"Selama tiga putaran pertama, kopling selipnya parah. Saya melakukan perpindahan gigi pendek di mana-mana, mencoba menghidupkannya kembali."

"Kopling agak pulih, tetapi setiap kali saya menabrak gundukan, rasanya seperti tendangan dan membuat saya melebar. Saya disalip semua orang, dan setelah kontak dengan seseorang di putaran pertama, saya juga kehilangan sayap, yang membuat saya berputar ke mana-mana."

“Lalu kami mengalami masalah [pengiriman] bahan bakar yang membuat motor semakin agresif. Pada titik itu, motor pada dasarnya tidak dapat dikendarai. Saya mencoba untuk terus melaju, tetapi pada akhirnya, saya harus pensiun. Itu sulit, tetapi kami akan mengatur ulang dan menatap ke depan.”

Miller masuk pit dari posisi ke-15 pada lap ke-10 dari 23. Ia sekarang langsung menuju Assen – tempat kemenangan MotoGP pertamanya untuk Marc VDS pada tahun 2016 – hanya berada di posisi ke-19 dalam kejuaraan dunia dengan 31 poin.

Sementara rekan setimnya Miguel Oliveira berhasil mencapai garis finis, pembalap asal Portugal itu hanya mampu menempati posisi ke-13 - meskipun sebagai pembalap Yamaha teratas saat melintasi garis finis setelah terlibat pertengkaran dengan Fabio Quartararo yang memudar.

Artikel Tag: motogp italia, Jack Miller, Pramac