Jack Miller Frustrasi Gagal Finis Dua Kali di Le Mans

Berita MotoGP: Jack Miller merasa seperti orang bodoh setelah kegagalannya menyelesaikan sprint race dan balapan utama MotoGP Prancis karena terjatuh dari sang kuda besi.

Jack Miller mengalami crash dalam sesi sprint race saat berjuang menembus enam besar. Ia sempat memimpin sebelum terjatuh di Tikungan 4 Sirkuit Le Mans.

Kecelakaan yang dialami pria asal Australia itu dalam sprint race disebabkan oleh pemilihan ban depan medium dan kurang mampu menjaga ban. Sementara insiden pada hari Minggu terjadi karena ia terlalu banyak mengambil sisi jalan saat keluar dari chicane.

"Bukan akhir pekan yang kami inginkan, tapi itulah yang kami dapatkan. Saya berusaha sangat keras, saya memimpin beberapa lap di sana dalam balapan, seperti berada di kecepatan saya,” ucap Miller dikutip dari Crash.

"Saya tidak memiliki perasaan bagus di bagian belakang kiri. Saya hanya berusaha merawat bagian kiri ban terutama menjelang akhir. Saya seperti terjebak di sekitar kecepatan saya, tetapi ketika (Marco) Bezzecchi melewatinya, ia jelas memiliki kecepatan yang lebih tinggi dari saya - ia hanya melaju menjauh dari saya,” jelasnya.

"Saya tidak merasa nyaman untuk memacu motor terlalu kencang. Saya mulai mendorong dengan tujuh putaran tersisa, saya hanya mencatatkan putaran terbaik saya dan kemudian, seperti orang bodoh, saya terlalu banyak memotong kerb di Tikungan 4 dan semuanya berakhir.”

"Saya hanya mengubah arah sedikit terlalu agresif, memotong terlalu banyak kerb dan dia pergi. Tidak banyak yang bisa saya lakukan dengan itu. Jadi, saya menyalahkan diri saya sendiri untuk itu,” tegas Thriller Miller.

Dua kecelakaan di MotoGP Prancis membuat ia kehilangan total 45 poin di klasemen pebalap. Jack Miller lantas menyalahkan diri sendiri karena gagal memanfaatkan balapan yang penuh dengan kekacauan.

"Hanya sebuah akhir pekan yang penuh dengan kesalahan dari pihak saya, yang tidak cukup baik," jawab Miller ketika ditanya oleh Motorsport.com apakah kehilangan poin atau terhambatnya adaptasi dengan KTM melalui kecelakaan yang dialaminya membuatnya makin frustrasi,” tutur rider berumur 28 tahun itu.

"Saya meminta maaf kepada tim dan semua orang atas hal tersebut, dan kami akan mencoba untuk menjadi lebih baik di Mugello. Kami masih tertinggal 45 poin, kami tidak tertinggal terlalu jauh dari pimpinan klasemen.”

"Dan pada hari ketika Pecco dapat nol, dan beberapa pebalap lain juga, itu bisa menjadi hari yang baik untuk mendapatkan poin dan kami tidak mengambil satu pun,” pungkasnya.

Artikel Tag: Jack Miller, ktm, motogp 2023, MotoGP Prancis