Gigi Dall'Igna Sadar Ducati Sulit Ulangi Dominasi Tahun Lalu

Penulis: Senja Hanan

Rabu 22 Jan 2025, 20:43 WIB

Gigi Dall'Igna Sadar Ducati Sulit Ulangi Dominasi Tahun Lalu

Berita MotoGP: Meskipun memiliki pebalap terbaik di grid MotoGP dalam diri Francesco Bagnaia dan rekan setim baru Marc Marquez, manajer umum Ducati Corse, Gigi Dall'Igna mengakui akan sulit untuk meniru dominasi MotoGP tahun lalu.

Joan Mir Akui Alami Fase Sulit Ketika Hijrah ke Honda

Meskipun demikian, fokusnya adalah memenangkan 'perang' daripada setiap 'pertempuran'.

"Saya pikir ini rumit dan mungkin mustahil untuk melakukan yang lebih baik dibandingkan tahun lalu," kata Gigi Dall'Igna pada peluncuran tim minggu ini.

"Tetapi yang pasti kami dapat meningkatkan diri sehingga kami mencapai tujuan utama kami untuk memenangkan kejuaraan pebalap dan konstruktor. Jadi, tidak penting untuk melakukan yang lebih baik dari musim lalu. Yang penting adalah memenangkan kedua kejuaraan."

Ducati hanya kalah dalam satu grand prix tahun lalu karena para pebalapnya sering mengisi podium dan menyapu bersih empat posisi teratas di klasemen kejuaraan dunia.

Pabrikan itu juga memenangkan mahkota konstruktor dengan selisih yang sangat besar yaitu 395 poin, lebih dari dua kali lipat skor KTM terbaik berikutnya. Namun, sementara tim resmi mendapatkan juara kelas utama enam kali Marquez bersama juara ganda Bagnaia, Ducati kehilangan juara yang baru dinobatkan Jorge Martin ditambah pemenang balapan lainnya Enea Bastianini dan Marco Bezzecchi.

Peralihan Pramac ke Yamaha juga mengurangi jumlah pebalap Desmosedici menjadi enam. Namun, duo Ducati Lenovo jelas menjadi favorit juara pramusim.

“Kami punya dua juara dan, menurut saya, mereka adalah pembalap terbaik di grid pada tahun 2025,” kata Dall’Igna. “Pecco adalah pembalap fantastis yang membawa kami kembali ke kejuaraan pembalap [pada tahun 2022]. Ia dapat memastikan posisinya tahun berikutnya dan selalu berjuang untuk gelar juara dunia hingga akhir."

“Dan Marc adalah salah satu pembalap terbaik tidak hanya di MotoGP modern tetapi mungkin sepanjang masa. Ia mengalami cedera serius. Kemudian ia menghabiskan waktu bersama kami tahun lalu [di Gresini] dan melakukan hal-hal yang luar biasa. Merupakan suatu keistimewaan untuk memilikinya di tim kami.”