Francesco Bagnaia Terkesan dengan Kinerja Marc Marquez

Berita MotoGP: Untuk kedua kalinya dalam seminggu, Francesco Bagnaia menyaksikan kemenangan beruntunnya di salah satu tempat MotoGP favoritnya berakhir.

Setelah tiga tahun dominasi pembalap Italia itu berakhir dengan posisi keempat di kandangnya Mugello, Bagnaia kembali melesat memimpin balapan di Assen - trek tempat ia meraih kemenangan grand prix pertamanya di Moto3, menang di MotoGP sejak 2022, dan bahkan memiliki tato di lengannya.

Namun, seperti di Italia, begitu cengkeraman depan mulai menurun, Bagnaia tidak dapat menahan rekan setimnya yang memimpin klasemen Marc Marquez.

Juara dunia ganda Ducati itu kembali tergeser ke posisi keempat, kali ini oleh Marco Bezzecchi dan Pedro Acosta - tetapi kali ini ia berhasil merebut posisi podium terakhir, 2,666 detik di belakang Marquez.

“Saya merasa bahwa untuk pertama kalinya musim ini, kecepatan saya menjadi salah satu yang terkuat sepanjang akhir pekan. Namun, dalam balapan itu saya finis di tempat yang sama seperti biasanya!” kata Francesco Bagnaia.

“Saya berjuang kurang lebih dengan cara yang sama. Saya bisa bertarung dan menyerang di putaran awal, tetapi kemudian saya merasa seperti sedikit penurunan [pada cengkeraman depan] yang merugikan saya di tengah balapan, dan kemudian saya mampu melaju cepat lagi."

“Tetapi bagaimanapun juga, Marc melakukan pekerjaan yang fantastis dengan motor [GP25] ini. Saya lebih berjuang untuk menemukan keseimbangan saya pada motor ini, mengetahui persis seperti apa motor tahun lalu.”

Artikel Tag: motogp belanda, Francesco Bagnaia, Marc Marquez