Fabio Quartararo Tak Lagi Pikirkan Gelar Usai Kembali Melempem di Le Mans

Berita MotoGP : Pebalap Monster Energy Yamaha yaitu Fabio Quartararo merasa kecewa berat usai tidak bisa tampil optimal pada pagelaran MotoGP Prancis, Minggu (14/5) waktu setempat. Ia hanya bisa finish ketujuh secara keseluruhan dan membuatnya jadi pesimis ketika berbicara soal gelar juara dunia.

Dalam balapan yang berlangsung di Sirkuit Le Mans itu, Fabio Quartararo tentunya memiliki kans besar untuk bisa meraih hasil baik. Ia tampil di depan publik sendiri yang memberinya suntikan motivasi dan energi tambahan. Sayangnya, YZR-M1 milik El Diablo lagi-lagi tidak bisa dipacu dengan kecepatan yang gesit. Dengan posisi start yang kurang ideal, ia hanya bisa finish ketujuh secara keseluruhan.

Menanggapi hasil kurang optimal ini, Quartararo merasa kecewa dan tidak mau memikirkan soal gelar lagi. Sulit baginya untuk bisa mengejar motor dari tim lain yang jauh lebih kencang dan kompetitif.

"Bagi saya itu bukan balapan untuk mengejar, enam orang jatuh tergeletak di depan saya. Saya berada di pusat medis pada pagi hari dan lengan saya dirawat. Menurut pendapat saya, perawatan ini terlalu agresif. Dari tengah balapan saya mengalami arm pump, kalau tidak, saya bisa jauh lebih cepat," ucap Quartararo saat diwawancara.

"Kami terlalu jauh di belakang saat ini. Sangat mengecewakan bahwa saya tidak dapat memulihkan kecepatan saya di sini. Tetapi juga benar bahwa kecepatan saya tidak akan seburuk itu. Tanpa pompa lengan, saya bisa melaju setengah detik lebih cepat per putaran. Tapi saya tidak bisa mengerem dengan benar sebelum beberapa tikungan. Saya tidak memikirkan perebutan gelar juara karena kami terlalu jauh tertinggal untuk memikirkannya," tutupnya.

Artikel Tag: Fabio Quartararo, motogp