Enea Bastianini: GP21 Jauh Lebih Lembut Ketimbang GP19

Berita MotoGP: Pebalap milik Gresini Racing, Enea Bastianini mendapatkan kesempatan untuk menjajal motor Ducati dengan spec GP21. Menurutnya, motor ini lebih lembut ketimbang GP19.

Pada tahun 2020, Ducati tidak memakai pebalap rookie. Tapi musim ini terlihat Ducati memakai tiga pebalap debutan dari Moto2 ke Desmosedicis: Jorge Martin di Pramac (GP21) ditambah Enea Bastianini dan Luca Marini di Avintia/VR46 (GP19).

Meskipun kehilangan empat seri balapan karena mengalami cedera, Martin merayakan empat pole, empat podium, dan kemenangan pertama untuk pebalap satelit Ducati. Bastianini mencetak dua podium dalam perjalanannya menuju 102 poin dengan motor spek yang lebih tua, rekan setimnya Marini mengklaim 41 poin dan posisi kelima terbaik.

Pada musim depan, Enea Bastianini bakal berpindah motor dari GP19 ke GP21. Dia yakin bahwa Ducati membuat langkah besar dalam menenangkan mesin untuk 2020 (mesin yang sama digunakan untuk 2021 karena pembekuan teknis Covid) .

"Tahun ini, saya mengendarai Ducati 2019 dan sangat agresif dibandingkan 2021," kata Bastianini, sebagaimana diberitakan Crash.

“GP21 jauh lebih lembut, Anda bisa berkendara lebih mudah dan sangat ramah untuk pembalap rookie. '19 lebih agresif dan untuk pembalap rookie itu biasa-biasa saja! “Pada tahun 2020 Ducati banyak memodifikasi motor dan mesin memiliki tenaga lebih, tetapi juga perasaan Anda dengan throttle lebih lembut dan Anda bisa lebih santai melakukan waktu putaran dan juga selama balapan, saya pikir." "Punyaku [2019] sangat agresif!" dia tertawa," sambungnya.

Artikel Tag: Gresini Racing, Enea Bastianini, motogp