Dorna Sports Jawab Kritikan Bos Mercedes soal Sprint Race
Berita MotoGP: Direktur Olahraga Dorna Sports, Carlos Ezpeleta, menganggap format balap MotoGP lebih simpel ketimbang F1 sehingga penerapan Sprint Race di semua seri tak menimbulkan masalah.
Mulai tahun ini, MotoGP memberlakukan Sprint Race di setiap akhir pekan balap. Sementara Formula 1 telah lebih dahulu melakukannya pada 2021, akan tetapi menggelarnya hanya pada beberapa seri saja.
CEO F1, Stefano Domenicali, lantas punya wacana untuk menambah jumlah Sprint Race pada musim 2024. Toto Wolff yang merupakan Prinsipal Mercedes rupanya tak sepakat dan lebih menyarankan agar ajang jet darat kembali ke format lawas di mana hanya ada satu balapan di tiap seri.
"Saya percaya pada tradisi. Saya mengikuti MotoGP dan sangat menyukainya, tapi ada banyak hal yang tak lagi bisa saya pahami. Para pebalap mengeluh pada Sabtu, tapi bahagia lagi pada Minggu. Saya sama sekali tak menyukainya. MotoGP menunjukkan cara untuk tidak melakukannya," kata Wolff dikutip dari Tiroler Tageszeitung.
Kritikan pria asal Austria itu lantas dijawab oleh Direktur Olahraga Dorna Sports, Carlos Ezpeleta.
"Saya sepakat bahwa sangat penting mempertahankan elemen-elemen mendasar olahraga ini agar tetap sederhana dan mudah dipahami. Itulah salah satu alasan kami memilih format baru MotoGP dan mengintegrasikan Sprint Race ke semua seri pada 2023," tuturnya.
Menurut Ezpeleta, format MotoGP tak serumit F1, terutama soal posisi start. Ketika F1 memiliki sesi kualifikasi serta Sprint Shootout untuk menentukan urutan start main race dan Sprint Race, MotoGP hanya menggunakan satu sesi kualifikasi untuk menentukan start di kedua balapan tersebut.
"Jadwal MotoGP identik untuk semua seri, kualifikasi diaplikasikan kepada kedua balapan. Sprint race digelar dengan separuh jarak (dari main race), sehingga separuh poin pula diberikan," ia mengungkapkan.
"Di F1, Anda menjalani kualifikasi untuk Minggu pada Jumat, dan menjalani kualifikasi untuk Sabtu pada Sabtu. Anda juga mendapatkan satu poin untuk lap tercepat dan lainnya. Tak seorang pun bisa bilang bahwa konsep F1 lebih mudah dipahami ketimbang konsep MotoGP," tutup Ezpeleta.
Artikel Tag: Dorna Sports, motogp 2023, f1, Mercedes, Toto Wolff, Carlos Ezpeleta
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/motogp/dorna-sports-jawab-kritikan-bos-mercedes-soal-sprint-race
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini