Data Statistik dan Sejarah Singkat Sirkuit Assen

Berita MotoGP: Sirkuit Assen di Belanda, dikenal sebagai "Cathedral of Motorcycle Race". Sirkuit ini memiliki karakter yang cepat dan dinamis dengan tingkat kesulitan tinggi. Sirkuit Assen akan kembali menjadi tuan rumah GP Belanda, akhir pekan ini.

Mengapa disebut sebagai Katedral?

Sebab, sejak pertama kali didirikan di tahun 1949, sirkuit ini menjadi pusat keriaan para penggemar balap. Dan sejak tahun 1955, sirkuit ini menjadi tuan rumah Dutch TT, sebuah ajang balap sepeda motor yang diselenggarakan pada Sabtu terakhir di bulan Juni. Ketika balapan sepeda motor berganti nama menjadi Grand Prix, balapan pun berpindah hari menjadi hari Minggu, mengikuti jadwal internasional di sirkuit lainnya.

Tahun ini menjadi tahun ke 70 sirkuit Assen menjadi tuan rumah balap motor, yang kini kita kenal dengan nama MotoGP, tanpa pernah satu kali pun absen dari kalender balap.

Sirkuit ini memiliki layout yang sangat dinamis dan tidak banyak berubah sejak era 50-an. Memiliki jarak 4,542 km, sirkuit ini memiliki lebar 14 meter. Lebar yang sempit, semakin menantang dengan perubahan tikungan yang sangat cepat sebanyak 18 tikungan, memadukan 6 tikungan ke kiri dan 12 tikungan ke kanan. Trek lurus terpanjang pada sirkuit ini hanya berjarak sekitar 400 meter saja. Sehingga, daya cengkeram ban menjadi kunci untuk bisa memenangkan balapan.

Menyaksikan balapan di Assen menjadi sebuah pengalaman tak terlupakan, yang juga pernah dialami oleh penulis. Sebab sirkuit ini menyediakan begitu banyak area untuk menonton, baik di grand stand, tribun, maupun di area rerumputan di sekitar tikungan. Tak heran jika setiap gelaran MotoGP di Assen selalu dipadati oleh ratusan ribu fans penggemar olahraga adrenalin ini. Atmosfer yang luar biasa itu, juga menjadi suntikan semangat tersendiri bagi para pebalap yang beraksi di sirkuit ini.

Artikel Tag: motogp, Berita MotoGP, gp belanda, Sirkuit Assen, repsol honda, Marc Marquez, dani pedrosa, Valentino Rossi, Maverick Vinales, yamaha, Ducati, Andrea Dovizioso, Jorge Lorenzo