Casey Stoner Mempertanyakan Strategi Honda Jelang MotoGP 2024

Berita MotoGP: Juara MotoGP dua kali Casey Stoner mempertanyakan strategi Honda setelah meninggalkan diri mereka dengan motor yang hanya sedikit pengendara yang ingin dikendarai.

Casey Stoner bergabung dengan Honda selama karirnya setelah menjadi juara pertama Ducati MotoGP. Kembali menjadi juara dunia pada tahun 2011 bersama Honda, Stoner kemudian pensiun menyusul musim 2012 di mana ia gagal mempertahankan plat nomor 1. Stoner meninggalkan Honda dan merasa terdesak setelah pensiun setelah mereka mulai memprioritaskan Marc Marquez dan bukan perannya sebagai pembalap penguji, atau rekan setimnya saat itu Dani Pedrosa.

Hal tersebut kini menjadi salah satu alasan mengapa Honda kesulitan dan Stoner mengakui bahwa mereka tidak dapat mempersiapkan diri menghadapi hal ini setelah memilih arah yang salah.

Berbicara kepada Gazzetta.it, Stoner berkata: “Tidak ada cara untuk bersiap menghadapi ini. Mereka tidak memahaminya dan sudah berbicara dengan orang-orang untuk berjaga-jaga, namun ada banyak pemberitaan buruk seputar Honda karena semua orang menganggap ini omong kosong karena mereka semua ingin pergi.:"

“Tidak masalah seberapa besar persiapan Anda jika orang tidak ingin pergi ke sana. Sayangnya, hanya sedikit pembalap yang mau melakukan sesuatu untuk diri mereka sendiri. Mereka akan melihat apa yang dilakukan orang lain dan menginginkan apa yang mereka miliki. Mereka akan selalu membuat alasan mengapa mereka tidak mendapatkan hasil dan mengatakan motornyalah masalahnya."

“Daripada bekerja dan berkata ‘Saya memiliki tim yang luar biasa ini, tim luar biasa yang sukses, mari kita bekerja sama dan memanfaatkannya sebaik mungkin," tambahnya.

Artikel Tag: Casey Stoner, MotoGP 2024