Bos Repsol Honda: Marc Marquez Memahami Situasi Kami

Berita MotoGP: Manajer Repsol Honda, Alberto Puig, menegaskan bahwa Marc Marquez tetap tenang dan bersabar menantikan motor RC213V 2023 yang lebih kompetitif.

MotoGP 2023 akan dimulai akhir pekan ini di Sirkuit Algarve. Namun masalah besar masih menghantui Marc Marquez dan Honda.

Ini tak terlepas dari hasil tes pramusim MotoGP Portugal yang jauh dari harapan. Dalam pengujian yang berlangsung selama dua hari pada 11-12 Maret lalu, The Ant of Cervera masih menjadi andalan utama tim.

Marquez mengaku kurang puas dengan motor RC213V lantaran hanya mampu mengamankan urutan ke-14 dalam hasil kombinasi tes pramusim. Waktu lap terbaik pria asal Spanyol itu adalah 1 menit 38,778 detik, terpaut dari 0,8 detik dari Francesco Bagnaia yang berada di P1.

Berangkat dari data tes pramusim, keraguan pun menyelimuti Honda dan Marc Marquez. Meski demikian salah satu petinggi pabrikan berlogo sayap tunggal, Alberto Puig, tetap optimistis menatap MotoGP 2023. Semua disebabkan karena The Baby Alien mampu mengawali musim dengan kondisi fisik yang nyaris pulih seratus persen.

"Untungnya, Marquez telah membuat kemajuan besar sejak menjalani operasinya," kata Puig dikutip dari Motosan.

"Dia telah merampungkan program latihan dengan sangat baik," imbuhnya.

Setelah problem lengan kanan yang tuntas, ia menegaskan bahwa Marquez telah sepenuhnya memahami situasi Honda. Pabrikan asal Jepang tersebut hingga kini masih kesulitan meningkatkan performa RC213V.

Walau sempat muncul rumor bahwa Marquez bakal angkat kaki karena tak kunjung mendapat kuda besi yang menjanjikan, Puig melihat juara dunia MotoGP enam kali itu mampu bersikap tenang dalam mengambil keputusan.

"Dia siap secara fisik dan mental. Itulah mengapa dia mengerti bahwa kami tidak siap dari segi teknis, tetapi dia mencoba untuk tenang," ucapnya.

Alberto Puig pun menyakini potensi dan kemampuan sang rider bisa menyembunyikan kekurangan RC213V saat balapan. Namun dengan kondisi seperti ini, ia enggan berekspekasti tinggi.

Sekarang hal terpenting baginya adalah Marquez masih sejalan dengan filosofi Honda dan pantang menyerah.

"Dia akan menunjukkan pengalaman dan potensinya. Kami realistis dalam hal waktu, dan kami masih jauh dari pebalap-pebalap yang luar biasa,” tutur pria berusia 56 tahun itu.

"Ini fakta dan realita, juga realitanya filosofi Honda adalah pantang menyerah," pungkasnya.

Artikel Tag: Marc Marquez, Honda, motogp 2023, Alberto Puig