Berkesempatan Jajal Suzuki GSX-RR, Dominique Aegerter Senang Bukan Main

Berita MotoGP: Pebalap MotoE, Dominique Aegerter, memuji kekuatan kuda besi Suzuki GSX-RR saat mencoba menggebernya dalam tes resmi MotoGP di Sirkuit Misano pekan lalu.

Sebagai hadiah atas keberhasilannya menjuarai ajang motor listrik, Suzuki Motor Corporation memberikan kesempatan kepada Dominique Aegerter untuk menjajal kuda besi GSX-RR dalam Tes Misano awal pekan lalu.

Guna memudahkan adaptasinya dari MotoE ke MotoGP, ia didampingi oleh kru Joan Mir, yang mana pebalap berusia 25 tahun itu masih absen karena fokus memulihkan cedera ligamen yang dideritanya.

Aegerter pun tampak semringah saat pertama kali menunggangi GSX-RR. Pria asal Swiss itu bahkan sampai berteriak dengan keras. Tetapi setelah itu ia segera menyadari karakteristik motor.

“Setiap lap sangat luar biasa. Saya sangat menikmatinya. Kekuatannya luar biasa, dan bagi saya ini mimpi yang menjadi kenyataan,” ucapnya dilansir dari Bikesportnews.

“Hal terbesar bagi saya hanyalah kekuatan, cengkeraman yang dimiliki ban… Ride height device saat saya mulai menggunakannya!”

“Pengereman cukup mudah saya pahami, karena saya termasuk pengerem yang cukup keras, jadi saya bisa menjaga suhu (rem karbon). Ini (motor) bertenaga,” lanjut Aegerter.

Setelah melewati Curvone, atau tikungan ketiga di Sirkuit Misano, pebalap berusia 31 tahun itu mengungkapkan bahwa motor Suzuki GSX-RR memiliki begitu banyak grip dan kekuatan. Sampai-sampai dirinya kesulitan untuk tetap berada di permukaan trek.

Saat motor mulai bergetar, yang dipicu oleh daya cengkeram dan tenaga, hal itu terkadang menjadikan tidak mudah bagi Dominique Aegerter untuk membuka gas secara penuh.

“Apa yang saya tidak mengerti begitu cepat adalah, Anda harus masuk ke dalam kontrol traksi agar motor bisa berbelok,” ia mengungkapkan.

“Saya selalu punya terlalu banyak cengkeraman dan itu mendorong saya keluar. Saya kira keluar dari empat tikungan dilakukan dengan 33 lap, ini adalah waktu lap yang bagus,” tambahnya.

Aegerter tidak mengikuti Tes Misano hingga selesai. Sang rider hanya ambil bagian dalam sesi awal dengan mencatatkan lap time terbaik 1 menit 33,907 detik atau terpaut 2,376 detik dari Aleix Espargaro (Aprilia Racing).

“Saya (lebih lambat 2,3 (detik) pada sesi pagi, dan kemudian (berjarak) 2,6 (detik) pada sore hari,” kata Aegerter.

“Dalam hari kedua, mereka membuat sedikit lebih cepat. Anda dapat menghitung waktu ini. Tetapi yang saya kendarai (jaraknya) adalah 2,3 detik,” tutupnya.

Artikel Tag: Dominique Aegerter, Suzuki, MotoGP 2022