Berita MotoGP: Sistem Penghitungan Point Kontestan MotoGP

Ligaolahraga - Duo pembalap MotoGP dari tim Movistar Yamaha masing-masing Jorge Lorenzo yang terjatuh di seri MotoGP kedua di Argentina dan Valentino Rossi yang juga mengalami hal yang sama di seri ketiga MotoGP di Sirkuit Amerika gagal sama sekali mendapatkan point di dua seri MotoGP itu namun mengapa mereka masih bisa berada di posisi kedua dan ketiga klasemen sementara?

Marc Marrquez yang menjuarai 2 seri dari 3 seri MotoGP awal dari 18 seri sepanjang tahun ini kini memimpin klasemen sementara pembalap MotoGP dan tim Honda juga memimpin untuk sementara tim konstruktor.  

Jorge Lorenzo yang terjatuh di seri MotoGP kedua di Argentina dan Valentino Rossi yang juga mengalami hal yang sama di sri ketiga MotoGP di Sirkuit Amerika gagal sama sekali mendapatkan point di dua seri MotoGP itu.

Namun posisi Jorge Lorenzo yang menjadi juara di seri pembuka musim ini di seri pertama di MotoGP Qatar kini posisinya di klasemen berada di urutan kedua, sedangkan Rossi yang belum menjuarai satu pun seri dan juga tidak mendapatkan point di seri terakhir di Austin Texas, posisinya masih di peringkat ketiga klasemen sementara diantara para pembalap MotoGP. Kenapa bisa demikian?

Para pembalap dan konstruktor (pabrikan) saling berkompetisi dalam perebutan juara Grand Prix MotoGP dunia setiap tahunnya. Tim-tim kontestan berkompetisi untuk memperebutkan juara kejuaraan MotoGP™, yang berbeda dengan kejuaraan untuk konstruktor karena terdapat berbagai tim yang saling memperebutkan juara sebagai tim yang memiliki mesin terbaik walaupun berasal dari konstruktor yang sama.

Para pembalap mmeperoleh point mereka dari setiap seri MotoGP yang diikuti. Sementara bagi tim konstruktor, point yang diperoleh hanya berdasarkan motor yang meraih peringkat tertinggi, berdasarkan posisi yang diperoleh dalam setiap sirkuit.

Tim-tim di dalam kelas MotoGP™ memiliki sepasang pembalap. Semua point yang dihasilkan berasal dari kedua pembalap, termasuk dari pembalap pengganti atau cadangan yang akan memberi kontribusi point bagi tim konstruktor. Bila satu tim konstruktor hanya memiliki satu orang pembalap saja, maka point yang didapat tim konstruktor hanya mengandalkan dari satu pembalap itu saja. Sedangkan untuk pembalap dengan status wild card yang berhasil mencatat point, tim konstruktor tidak akan mendapat point dari pembalap itu.

Untuk setiap seri balapan, point-point yang dihitung berdasarkan skala berikut:

Hasil-hasil di setiap seri akan dianggap sebagai klasifikasi kejuaraan namun bila dilihat dari seri-seri terdahulu, memiliki perbedaaan di setiap serinya.

Dalam hal perolehan point, posisi terakhir akan ditentukan berdasarkan jumlah terbaik yang berhasil dibukukan seperti berapa kali mendapatkan urutan pertama, jumlah urutan kedua, dan seterusnya.

Artikel Tag: motogp, Movistar Yamaha, Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, Marc Marquez, repsol honda